Konser Dewa 19 All Stars Sajikan Panggung Bersejarah di GBK, Legenda Rock Dunia Turun Gunung

Suara.com - Grup musik legendaris Dewa 19 sukses menciptakan sejarah dalam pergelaran konser yang bertajuk "Dewa 19 All Stars Stadium Tour 2025".

Pentas akbar yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (6/9/2025) malam itu tak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga sebuah perayaan musik kolosal.

Di hadapan puluhan ribu Baladewa dan Baladewi yang memadati stadion, Ahmad Dhani dan kawan-kawan menyajikan pertunjukan yang melampaui ekspektasi.

Perbesar

Malam dibuka dengan penampilan Virzha dengan lagu 'Perempuan Paling Cantik di Indonesia'. Dilanjutkan dengan Marcello Tahitoe alias Ello. 

"Duh panas ya disini," celetuk Ello seraya melepas jaketnya dan disambut teriakan riuh penonton.

Tak lama, Ello membawa penonton kembali ke era 90-an dengan sebuah lagu yang sangat dikenal. Ia bahkan menguncir rambutnya untuk menambah nuansa nostalgia.

Perbesar

"Ini lagu buat Baladewa dan Baladewi tahun 90'an," ujarnya sebelum tembang "Aku Di Sini Untukmu" mengalun.

Panggung semakin membara saat para legenda rock dunia mulai menampakkan diri. Momen ini menjadi puncak yang ditunggu-tunggu, di mana Eric Martin (Mr. Big) dan Billy Sheehan (Mr. Big) naik ke panggung.

"Apa kabar Jekardah?" sapa Eric Martin yang langsung disambut riuh tepuk tangan. 

Baca Juga: Kolaborasi Spektakuler Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK

Vokalis Mr. Big itu mengaku takjub bisa diundang langsung oleh Ahmad Dhani.

"Ini luar biasa bisa diundang kesini oleh orang paling terkenal di Indonesia," ungkap Eric.

Perbesar

Kejutan tak berhenti di situ. Ahmad Dhani kembali memanggil kolaborator spesial, Dino Jelusick dari Whitesnake, untuk membawakan "Pangeran Cinta" dan "Arjuna" dalam versi dwibahasa, Inggris dan Indonesia.

Ari Lasso, sang mantan vokalis yang kharismanya tak lekang oleh waktu, mengambil alih panggung dengan aura yang lebih syahdu. 

Ia mempersembahkan lagu "Kirana" untuk mendiang bassist Dewa 19, Erwin Prasetya.

Perbesar

Momen paling bersejarah tercipta saat Ahmad Dhani dengan bangga mengumumkan sebuah kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Gitaris virtuoso Steve Vai dan vokalis Extreme, Gary Cherone, tampil bersama di satu panggung.

"Ini luar biasa Steve dan Gary bisa satu panggung, tidak pernah terjadi dimanapun, hanya terjadi di Jakarta!" seru Ahmad Dhani dengan penuh kebanggaan.

Hujan yang mulai turun justru menambah suasana dramatis saat para musisi kelas dunia itu membawakan lagu-lagu legendaris seperti "More than Words", "Jump", hingga "Still of the Night". 

Perbesar

Puncaknya adalah saat Steve Vai dan Billy Sheehan beradu kebolehan dalam sesi freestyle yang memukau.

Melihat lautan manusia dan panggung megah yang dipenuhi bintang, Ahmad Dhani pun melontarkan kalimat retoris yang disambut gemuruh penonton.

"Baladewa Baladewi, nikmat manalagi yang kau ingkari," katanya. 

Konser ditutup dengan megah oleh seluruh penampil yang membawakan "We Are the Champions", "Separuh Nafas", dan lagu kebangsaan "Indonesia Pusaka".