- Musisi batal tampil di Pestapora 2025 karena sponsor Freeport.
- Joko Anwar mendukung sikap musisi demi melawan ketidakadilan.
- Dukungan tersebut menimbulkan pro dan kontra dari warganet.
Suara.com - Langkah sejumlah musisi batal tampil di festival musik Pestapora 2025 turut menjadi perhatian sutradara kenamaan, Joko Anwar.
Melalui akun media sosial X miliknya, Joko Anwar ini secara terbuka memberikan dukungan penuh terhadap para seniman yang mengambil sikap tegas tersebut.
Keputusan para musisi ini dipicu oleh terungkapnya kerjasama Pestapora 2025 dengan PT Freeport Indonesia sebagai salah satu sponsor utama.
Isu ini menjadi sensitif mengingat rekam jejak perusahaan tambang tersebut yang kerap dikaitkan dengan masalah lingkungan dan sosial di Papua.
Menanggapi hal ini, Joko Anwar menyuarakan pandangannya tentang peran fundamental seni dalam masyarakat.
Sutradara film "Pengabdi Setan" menegaskan bahwa seni, termasuk musik seharusnya menjadi garda terdepan dalam menyuarakan isu-isu ketidakadilan.
"Seni termasuk musik harusnya kekuatan manusia paling efektif untuk melawan ketidakadilan. Memberikan suara pada yang dibungkam, melawan lupa dan menggugah kesadaran kolektif untuk merdeka dari pada penindas," tulis Joko Anwar pada unggahannya di X, Minggu 7 September 2025.
Lebih lanjut, sutradara yang dikenal vokal ini juga memberikan apresiasi tinggi kepada para musisi yang rela mengorbankan panggung besar demi mempertahankan idealisme mereka.
Ia menyoroti pentingnya integritas di atas keuntungan materiil dan popularitas semata, serta mengaitkannya dengan akar dari perilaku koruptif.
Baca Juga: Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
"Salut buat teman-teman musisi yang memegang teguh prinsip seni di atas popularitas dan materi dan terus mengingat bahwa sifat korup selalu dimulai dari sifat permisif," ujar Joko Anwar.
Sontak, unggahan ini memicu beragam reaksi dari warganet dan membelah opini publik di kolom komentar.
Banyak yang sependapat dengan Joko Anwar dan memuji sikap para musisi sebagai langkah yang berani dan patut dicontoh.
"Ambil hikmahnya semoga lain kali lebih hati-hati dan teliti lagi saat ambil job atau sponsor," kata @diram**.
"Ya betul, kita lawan semua bentuk kelupaan," kata @crimson***.
Namun, ada pula yang melontarkan komentar sinis dan bahkan menyerang Joko Anwar secara personal.