Pandji Pragiwaksono Sebut 'Mengubah dari Dalam' Kebohongan Terbesar Politik, Sindir Siapa?

Selasa, 16 September 2025 | 10:51 WIB
Pandji Pragiwaksono Sebut 'Mengubah dari Dalam' Kebohongan Terbesar Politik, Sindir Siapa?
Pandji Pragiwaksono (Instagram Fadi Iskandar/Fadi Potret]
Baca 10 detik
  • Pandji menyebut frasa "mengubah dari dalam" sebagai kebohongan besar dalam politik.
  • Ia menilai anggota dewan sulit membuat perubahan tanpa restu elite partai.
  • Menurutnya, kekuasaan politik sepenuhnya dikendalikan oleh pimpinan partai, bukan individu.

Suara.com - Pandji Pragiwaksono, komika yang dikenal kritis terhadap isu-isu politik, melontarkan pernyataan tajam mengenai frasa 'mengubah dari dalam' yang kerap digaungkan di dunia politik.

Lelaki 46 tahun menyebut jargon tersebut sebagai salah satu kebohongan terbesar dalam kancah perpolitikan.

Dalam sebuah konten video di kanalnya, Selasa, 16 September 2025, Pandji secara spesifik menyoroti konteks legislatif, di mana banyak pihak, termasuk artis dan atlet, menggunakan alasan tersebut saat memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan menjadi anggota dewan.

"Ini adalah salah satu kebohongan terbesar di politik, dan kebohongan itu adalah mengubah dari dalam," tegasnya.

Menurut Pandji, klaim untuk bisa membawa perubahan signifikan dari dalam sistem parlemen adalah sebuah kebohongan atau, paling tidak, sebuah kenaifan.

Ayah dua anak ini berpendapat bahwa struktur kekuasaan di parlemen sangat terpusat pada pimpinan partai politik.

Ia menjelaskan bahwa setiap keputusan penting dan arah kebijakan pada akhirnya ditentukan oleh para elite partai, bukan oleh anggota dewan secara individu.

“Pada akhirnya, semua arah politiknya Indonesia itu ditentukan oleh para pembesar-pembesar partai," ungkapnya.

Dengan demikian, seorang anggota dewan, menurut Pandji, tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mendorong agenda atau gagasan mereka sendiri tanpa persetujuan dari pimpinan partai.

Baca Juga: Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra

“Kecuali lo benar-benar keluarganya dari orang-orang yang ada di sini, atau lo adalah orang-orang penting di partai-partai yang dipegang sama orang-orang ini,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia menyimpulkan bahwa janji untuk 'mengubah dari dalam' seringkali menjadi tidak valid karena realitas politik yang ada tidak memungkinkan hal tersebut terjadi dengan mudah.

"Lo nggak punya peluang apa-apa," pungkas Pandji.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI