-
Chiki Fawzi batal berangkat dalam misi kemanusiaan ke Gaza.
-
Penculikan rekannya terjadi di tanggal yang sama dengan wafat ibunya.
-
Ia bersyukur tidak berangkat demi menjaga perasaan sang ayah.
Suara.com - Ada sebuah hikmah besar di balik batalnya keberangkatan Chiki Fawzi dalam misi kemanusiaan ke Gaza.
Sebuah kebetulan yang luar biasa terjadi, yang ia yakini sebagai takdir dari Tuhan.
Chiki mengungkapkan bahwa tanggal rekan-rekannya diculik oleh Israel sama persis dengan tanggal wafatnya sang ibunda, Marissa Haque.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 1 dan 2 Oktober, tepat di peringatan satu tahun kepergian ibunya.
"Kalau aku ikut berlayar kemarin, di tanggal dan jam yang sama ketika teman-teman pelayaran kami diculik Israel dari kapal, itu adalah tanggal dan jam yang sama di tahun lalu ketika Allah ambil ibu aku," papar Chiki Fawzi dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Ia pun mencoba membayangkan, bagaimana perasaan Ikang Fawzi jika dirinya ikut ditangkap Israel bersama rombongan Global Sumud Flotilla yang lain di hari yang sama.
“Bayangin kalau di tanggal dan jam yang sama, 1 dan 2 Oktober itu tengah malam, aku ditangkap Israel lagi berlayar, ayah perasaannya kayak apa," tutur Chiki Fawzi.
![Marissa Haque, Ikang, Bella dan Chiki Fawzi. [Instagram/@bellafawzi_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/05/83562-marissa-haque-ikang-bella-dan-chiki-fawzi.jpg)
Sebelum memutuskan berangkat, Chiki mengaku telah melalui proses yang sangat sulit untuk mendapatkan restu dari ayahnya.
Sempat mendapat restu, Chiki pada akhirnya tetap memikirkan kondisi Ikang dan membuatnya bersikap realistis terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
Baca Juga: FIFA Didesak Jatuhi Sanksi Israel, Gianni Infantino Angkat Bicara
Pada akhirnya, ia bersyukur tidak jadi berangkat demi menjaga perasaan ayahnya yang setahun lalu baru kehilangan istri tercinta.
"Jadi setelah aku pikir-pikir, udah qadarullah sih aku nggak ikut berlayar. Aku harus berempati sama ayah," ucap Chiki Fawzi.
Namun ketika ditanya mengenai rencana ke depan, Chiki tidak menutup kemungkinan untuk kembali mencoba berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ke Gaza.
Meski demikian, ia akan tetap mempertimbangkan kondisi dan dinamika kehidupan, terutama yang berkaitan dengan keluarganya.