- Trans TV Selasa (7/2025) malam ini pukul 21.00 WIB akan menayangkan film Terminator Salvation.
- Terminator Salvation dibintangi sejumlah aktor ternama seperti Christian Bale, Sam Worthington, hinggaBryce Dallas Howard.
- Film ini mencoba menghadirkan nuansa yang lebih gelap dan suram, berfokus pada perjuangan yang tak kenal lelah untuk bertahan hidup dan membalikkan keadaan melawan dominasi Skynet.
Suara.com - Terminator merupakan waralaba bergenre fiski ilmiah yang dianggap berhasil dan memiliki penggemarnya sendiri.
Pada Selasa (7/10/2025) malam ini, Trans TV akan menayangkan Terminator Salvation, yang dirilis pada 2009. Berikut kami sajikan sinopsisnya:
Terminator Salvation, sebuah film yang berani meninggalkan formula perjalanan waktu dan langsung menenggelamkan penonton ke dalam inti konflik manusia melawan mesin di masa depan pasca-apokaliptik.
Disutradarai oleh McG dan dibintangi oleh deretan aktor papan atas seperti Christian Bale, Sam Worthington, dan Bryce Dallas Howard, film ini mencoba menghadirkan nuansa yang lebih gelap dan suram, berfokus pada perjuangan yang tak kenal lelah untuk bertahan hidup dan membalikkan keadaan melawan dominasi Skynet.
Christian Bale mengambil alih peran ikonik John Connor, pemimpin Resistance yang ditakdirkan.
![Film Terminator Salvation [imdb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/26/82369-film-terminator-salvation-imdb.jpg)
Penampilannya menghadirkan John Connor yang lebih tua, lebih keras, dan dihantui oleh bayangan masa lalu serta masa depan.
Bale berhasil menampilkan beban psikologis seorang pria yang tahu takdirnya, namun masih harus berjuang di tengah kehancuran dan keputusasaan.
John Connor di film ini bukanlah sosok pahlawan yang mulus, melainkan seorang strategis yang tangguh, namun juga manusiawi, berjuang untuk menginspirasi dan menyatukan sisa-sisa umat manusia.
Perannya esensial dalam menavigasi medan perang yang dipenuhi Terminator dan menguak rahasia Skynet.
Baca Juga: Killerman: Ketika Liam Hemsworth Hilang Ingatan dan Jadi Buronan, Malam Ini di Trans TV
Salah satu karakter paling menarik yang diperkenalkan adalah Marcus Wright, diperankan oleh Sam Worthington.
![Film Terminator Salvation [imdb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/26/91160-film-terminator-salvation-imdb.jpg)
Marcus adalah seorang tahanan hukuman mati yang terbangun di dunia pasca-apokaliptik tanpa ingatan tentang bagaimana ia bisa sampai di sana.
Perjalanannya untuk mencari tahu identitasnya yang sebenarnya menjadi tulang punggung narasi, berjalin dengan perjuangan John Connor.
Worthington memberikan penampilan yang kuat sebagai Marcus, seorang karakter yang kompleks dan penuh misteri, menambah intrik pada plot film.
Hubungannya dengan Resistance dan penemuan tentang dirinya menjadi salah satu elemen kejutan terbesar dalam film.
Terminator Salvation unggul dalam menciptakan dunia yang hancur dan tanpa harapan.
Visual pasca-apokaliptik yang suram, dengan reruntuhan kota, langit yang gelap, dan mesin-mesin penghancur yang berpatroli, berhasil membangun atmosfer yang intens.
Desain Terminator yang baru, termasuk T-600 yang besar dan menakutkan, serta Terminator pemburu seperti Mototerminators, memberikan ancaman fisik yang nyata.
Film ini tidak segan-segan menunjukkan kekejaman perang dan keputusasaan yang melanda umat manusia, menjadikannya salah satu entri paling gelap dalam franchise.
Di balik aksi laga yang memukau, Terminator Salvation juga menyentuh tema-tema filosofis tentang takdir, eksistensi, dan apa artinya menjadi manusia.
Film ini mengeksplorasi garis tipis antara manusia dan mesin, khususnya melalui karakter Marcus Wright, yang memaksa penonton untuk mempertanyakan batas-batas identitas.
John Connor sendiri berjuang dengan takdirnya yang sudah ditentukan, mencoba mencari cara untuk mengubahnya meskipun sejarah telah menuliskannya.
Ini adalah inti dari film yang mencoba memberikan kedalaman di tengah ledakan dan kehancuran.
Meskipun mendapat beragam reaksi dari kritikus dan penggemar, Terminator Salvation tetap menjadi bagian penting dari saga Terminator, berani mengambil arah yang berbeda dan mengeksplorasi sisi lain dari perang masa depan.
Film ini adalah pengingat bahwa bahkan di ambang kepunahan, harapan untuk bertahan hidup dan keinginan untuk memperjuangkan masa depan tidak pernah padam.