Sinopsis Film Eddington, Perselisihan Joaquin Phoenix dan Pedro Pascal saat Covid-19 Melanda

Sumarni Suara.Com
Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Sinopsis Film Eddington, Perselisihan Joaquin Phoenix dan Pedro Pascal saat Covid-19 Melanda
Film Eddington (IMDb)

Suara.com - Setelah sukses melalui film Hereditary, Midsommar, dan Beau Is Afraid, sutradara Ari Aster hadir dengan karyanya yang bertajuk Eddington.

Diproduksi oleh A24, film Eddington akan membawa penonton menikmati sajian Aster tentang black comedy dan thriller psikologis yang menggugah.

Telah rilis di bioskop Amerika sejak 18 Juli 2025 lalu, Eddington sendiri merupakan film yang memadukan nuansa satir gelap dengan komentar sosial yang tajam.

Film ini juga mengeksplorasi bagaimana ketakutan, kebohongan, dan perebutan kekuasaan memecah belah sebuah kota kecil di era COVID-19.

Lantas seperti apa sinopsis film Eddington? Simak ulasannya berikut ini.

Sinopsis Film Eddington

Film Eddington
Film Eddington

Di kota Eddington, terdapat ketegangan yang disebabkan oleh perselisihan antara wali kota dan sheriff di kota tersebut.

Pertengkaran keduanya dimulai setelah adanya perbedaan pendapat terhadap kebijakan kota.

Di tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 tengah terjadi, wali kota Ted Garcia (Pedro Pascal), meminta seluruh warganya untuk melakukan lockdown dan menggunakan masker.

Baca Juga: Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan

Masalah muncul ketika kebijakan sang wali kota tidak disetujui oleh sheriff Joe Cross (Joaquin Phoenix), yang menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran kebebasan individu.

Dalam rumahnya, Joe tinggal bersama dengan istrinya yang memiliki gangguan mental, Louise (Emma Stone), dan ibu mertua yang menyukai teori konspirasi, Dawn (Deirdre O'Connell).

Setelah melakukan aksi protes pada Ted, Joe memutuskan untuk melawan sang wali kota pada pemilihan wali kota berikutnya.

Demi menjatuhkan nama Ted, Joe pun sampai melakukan berbagai hal yang tidak pantas.

Suatu malam setelah mengalami frustasi dan kekesalan yang menumpuk, Joe datang ke rumah Ted dan mendadak menembak sang mayor beserta putranya.

Kematian Ted dan sang putra membuka babak baru dalam film.

Ketika Joe mengira bahwa dirinya akan mudah menjadi wali kota setelah kematian Ted, muncul masalah-masalah baru yang membuat hidup sang sheriff tidak akan pernah tenang.

Melalui film ini, Ari Aster mengangkat isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan keadaan saat ini, mulai dari konflik horizontal, kerusuhan sosial, dan dampak dari teori konspirasi.

Selain itu, Ari Aster juga menyoroti kampanye MAGA, polarisasi politik, serta isu rasial yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi polemik serius di Amerika Serikat.

Eddington juga berbicara tentang bagaimana COVID-19 telah mempengaruhi dinamika sosial, dengan mempertanyakan apa yang terjadi pada rasa saling percaya di antara warga masyarakat.

Pandangan-pandangan yang berbeda mengenai masker dan vaksinasi menjadi simbol dari konflik yang lebih luas dalam masyarakat.

Jika penasaran, kamu dapat menonton kisah Joe dan Ted di HBO Max pada 14 November 2025 mendatang.

Kontributor : Anistya Yustika

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI