Suara.com - Salsa Erwina kembali menjadi pembicaraan di media sosial hingga namanya jadi trending di X (dulu Twitter).
Pembicaraan mengenai Salsa Erwina kali ini mengenai pengakuannya sebagai Strategy Manager di perusahaan bernama Vestas.
Sebagai Strategy Manager, Salsa Erwina merupakan ahli strategi perusahaan untuk mengambil kebijakan-kebijakan dalam berbisnis.
Publik lantas baru menyadari bahwa Vestas tempat kerja Salsa Erwina bekerja sama dengan PLN Nusantara Power untuk mengembangkan energi angin di Indonesia.
Kerja sama tersebut dihubungkan dengan Salsa Erwina yang vokal mengkritik pemerintah Indonesia, terutama saat ramai isu kenaikan gaji DPR.
Vestas perusahaan apa? Ketahui tentang tempat kerja Salsa Erwina tersebut melalui ulasan berikut ini.

1. Vestas Fokus di Bidang Turbin Angin
Berdasarkan laman vestas.com, Vestas ialah perusahaan energi terkemuka yang berbasis di Denmark.
Peder Hansen mendirikan Vestas pada 1945, sementara CEO Vestas sejak 2019 adalah Henrik Andersen.
Baca Juga: Viral! Suami di Aceh Ceraikan Istri 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Baju Dinas Dibeli dari Jual Cabai
Perusahaan tempat kerja Salsa Erwina ini bergerak dalam bidang perancangan, pembuatan, instalasi, dan perawatan turbin angin di seluruh dunia.
Karena berfokus pada energi angin, mendorong transisi menuju energi terbarukan dengan angin sebagai intinya menjadi misi Vestas.
Vestas menawarkan berbagai solusi energi berkelanjutan, meliputi Turbin Angin Darat (Onshore Wind Turbines), Turbin Angin Lepas Pantai (Offshore Wind Turbines), dan Layanan (Service).
Vestas telah memimpin pasar Onshore Wind Turbines selama 40 tahun, baik perancangan maupun pengembangan.
Kemampuan Vestas dalam membuat Offshore Wind Turbines pun tidak perlu diragukan lagi, bahkan di lingkungan yang paling menantang sekali pun.
Sedangkan service Vestas meliputi pemeliharaan lebih dari 56 ribu armada turbin angin di 71 negara.
Vestas juga telah memasang turbin angin dengan total kapasitas lebih dari 193 GigaWatt (GW) dan mengelola layanan untuk total kapasitas gabungan 158 GW di 88 negara.
Tekad Vestas membuat mereka diakui sebagai perusahaan solusi energi paling berkelanjutan di dunia oleh Corporate Knights Global 100.
2. Vestas Kerja Sama dengan PLN NP
Vestas Development A/S dan PLN Nusantara Power (PLN NP) menandatangani MoU pada April 2025 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
MoU Vestas dan PLN NP berlaku selama dua tahun sejak efektif pada 5 Februari 2025.
Kerja sama tersebut berkaitan dengan proyek pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu PLTB.
Perlu diketahui bahwa PLTB adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu yang mengubah energi angin menjadi energi listrik menggunakan turbin angin.
Dalam KBBI, bayu berarti angin, udara, napas yang diambil dari Bahasa Sansekerta.
Proyek ini sekaligus untuk mewujudkan target Net Zero Emissions dari pemerintah pada 2060.
Mengetahui kerja sama Vestas dan PLN NP, sikap Salsa Erwina yang kritis terhadap pemerintah dituding sebagai bagian dari 'strategi bisnis'.
Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi