Suara.com - Indonesia cukup sering membuat film layar lebar yang diadaptasi dari Korea Selatan. Telah sukses di negeri asalnya, film-film tersebut pun tak kalah menuai sukses di Indonesia.
Tentunya proses remake ini legal dan dilakukan dengan izin dari pemegang hak cipta asli, sehingga cerita yang disuguhkan tetap sama, namun dikemas agar lebih segar dan otentik.
Jika kamu tertarik dengan film Indonesia hasil remake Korea, berikut beberapa rekomendasi yang bisa kamu tonton di waktu senggang!
1. Bebas (2019)

Diadaptasi dari film Korea berjudul Sunny, Bebas mengambil setting di Jakarta pada dua masa yang berbeda, yakni tahun 1990-an dan masa sekarang di tahun 2019.
Bebas menceritakan seorang gadis remaja bernama Vina (Maizura), pelajar SMA dari sebuah kota kecil di Jawa Barat yang baru saja pindah ke SMA bergengsi di Jakarta.
Pada hari pertama di sekolah, Vina ditertawakan karena logat bicaranya dan juga diintimidasi oleh seorang siswa laki-laki. Beruntung, Vina ditolong oleh empat perempuan dan seorang laki-laki yang disegani di sekolah.
Lima orang tersebut adalah Kris (Sheryl Sheinafia), Jessica (Agatha Pricilla), Gina (Zulfa Maharani), Suci (Lutesha), serta Jojo (Baskara Mahendra).
Mereka membantu Vina beradaptasi dengan kota Jakarta. Keenamnya pun lalu membentuk geng bernama Bebas.
Baca Juga: Kunci Harmonis 16 Tahun Kebersamaan Dimas Seto dan Dhini Aminarti: Ketawa Terus
Sayang, sebuah peristiwa tragis kemudian harus memisahkan mereka. Segala kejadian di masa remaja ini terungkap ketika Vina yang telah dewasa (Marsha Timothy) tak sengaja bertemu kembali dengan Kris dewasa (Susan Bachtiar) di rumah sakit.
Kris yang hidupnya divonis tidak akan lama lagi meminta Vina untuk mengumpulkan kembali Geng Bebas agar ia bisa bertemu semuanya untuk terakhir kalinya.
2. My Sassy Girl (2022)

My Sassy Girl versi Korea tayang pada tahun 2004 dan jadi salah satu sineas Korea yang sukses dipasaran. Sementara, My Sassy Girl versi Indonesia ini dirilis di tahun 2022.
Drama ini mengisahkan tentang dua sejoli, Gian (Jefri Nichol) dan Sisi (Tiara Andini) yang bertemu tanpa sengaja di stasiun kereta. Pertemuan unik mereka membuat keduanya semakin dekat hingga sering jalan bersama satu sama lain.
Sebelumnya, Gian dan Sisi nampak canggung dengan kepribadian mereka yang berbeda. Namun, seiring berjalannya waktu mereka pun mulai memahami karakter masing-masing dan merasa nyaman.
Kekocakan hubungan Gian dan Sisi pun berlanjut hingga keduanya kerap menghabiskan waktu bersama. Mereka pun menjalin asmara dan saling menyayangi satu sama lain.
3. 200 Pounds Beauty (2023)

200 Pounds Beauty Indonesia adalah film adaptasi dari Korea dengan judul yang sama. Sebelumnya, film ini sudah dirilis di Korea pada 2006 silam yang diperankan oleh Kim A Joong.
Sedangkan, untuk versi Indonesianya, diperankan oleh Syifa Hadju sebagai pemeran utamanya.
200 Pounds Beauty Indonesia berkisah tentang perempuan bernama Juwita yang memiliki berat badan berlebih.
Di luar berat badannya yang menjadi perhatian, ia memiliki bakat menyanyi dan suaranya amat indah. Ia juga dikenal memiliki kepribadian ceria dan baik hati.
Suaranya yang indah, membuat dirinya berprofesi sebagai backing vocal Eva Primadona.
Eva Primadona memang dikenal sangat cantik, tapi memiliki suara yang pas-pasan.
Di sisi lain, Juwita menerima pekerjaan tersebut karena ia menyukai Andre. Namun, suatu hari, Juwita dipermalukan di atas panggung.
Kejadian tidak menggenakkan tersebut membuat dirinya malu dan mengasingkan diri hingga tak bisa lagi bertemu dengan siapa pun. Lama kelamaan ia bangkit dan kembali tapi dengan identitas baru. Ia berubah menjadi gadis cantik bernama Angel.
4. A Business Proposal (2025)

Film ini mengisahkan tentang Sari (Ariel Tatum), seorang perempuan cerdas dan pekerja keras yang bekerja sebagai analis makanan di sebuah perusahaan makanan bernama Bowo Foods.
Suatu hari, Sari diminta oleh sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman) untuk menggantikan dirinya dalam sebuah kencan buta. Tanpa berpikir panjang, Sari pun menyanggupi dengan niat membantu sekaligus membuat pria dalam perjodohan itu ilfeel dengan sosok Yasmin.
Namun rencananya berubah total ketika pria yang ia temui ternyata adalah Utama (diperankan Abidzar), CEO muda di perusahaan tempat Sari bekerja.
Dalam situasi serba kikuk, Sari pun menyamar, berlagak menjadi sosok perempuan liar demi menggagalkan lamaran.
Namun bukannya pergi, Utama justru tertarik dengan kepribadiannya yang unik dan spontan.
Sejak saat itu, keduanya terjebak dalam permainan identitas palsu, kebohongan kecil, dan dinamika dunia kerja yang penuh intrik. Tanpa sadar, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua.
5. What’s Up with Secretary Kim?

Diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai Rako Prijanto, film ini menghadirkan dua bintang populer Indonesia, Adipati Dolken sebagai Rendra dan Mawar Eva De Jongh sebagai Kim.
Kisah dalam film ini masih sama dengan versi aslinya, yakni mengangkat dinamika klasik antara atasan super percaya diri dan sekretaris profesional yang diam-diam menyimpan perasaan.
Semua berjalan normal sampai Kim memutuskan mengundurkan diri setelah sembilan tahun bekerja. Hal ini tentunya membuat Rendra panik dan bingung harus berbuat apa tanpa kehadirannya.
Kontributor : Anistya Yustika