Infografis
Karya Film
Perjuangan panjang lepas dari kecanduan obat-obatan terlarang kemudian menjadi bahan refleksi dalam sebuah karya film.
Melansir The New Yorker, pada 2016, Nick ikut menulis film Being Charlie bersama Matt Elisofon, yang ia temui di pusat rehabilitasi.
Film tersebut disutradarai langsung oleh Rob Reiner dan terinspirasi dari pengalaman nyata Nick melawan kecanduan.
Being Charlie mengeksplorasi hubungan rumit antara seorang ayah dan putranya yang berjuang melawan kecanduan.
“Bekerja sama dengan Nick dalam film ini seperti menjalani terapi bersamanya,” kata Rob kepada The New Yorker. Ia juga menyebut Nick sebagai “jantung dan jiwa” film tersebut.
Nick Robinson membintangi film itu sebagai Charlie, sementara Cary Elwes memerankan sosok ayahnya.
Film ini sekaligus menjadi ruang dialog terbuka antara ayah dan anak yang lama renggang.
Hubungan Nick dan Rob Tidak Harmonis
Baca Juga: Nazar Agak Laen di CFD Diserbu Ribuan Orang, Bene Dion Kaget: Kirain Penontonnya Hantu
Hubungan Nick dan Rob memang tidak selalu harmonis. Karena masalah pribadi yang dihadapinya, Nick memiliki hubungan yang rumit dengan ayahnya.
Nick bahkan mengatakan pada tahun 2016 bahwa keduanya "tidak terlalu akrab" saat ia tumbuh dewasa.
Sebelum insiden tragis yang merenggut nyawa orang tuanya, Nick yang berusia 32 tahun itu sempat berjalan di karpet merah bersama kedua orang tuanya tiga bulan sebelumnya.
Pada tanggal 9 September, Rob dan Michele membawa anak-anak mereka, Nick, Jake, dan Romy, ke pemutaran perdana “Spinal Tap II: The End Continues” di Egyptian Theatre di Los Angeles.
Dalam foto di karpet merah tersebut, Nick tampak mengenakan jaket Nike hitam dan celana jins cokelat. Ia terlihat tidak tersenyum, dan foto kebersamaannya dengan orang tuanya itu kini kembali disorot setelah tragedi itu terjadi.
Insiden Pembunuhan Rob dan Michele
