Suara.com - Selama ini, makanan manis telah dianggap sebagai makanan yang bisa meredakan stres.
Ini dikarenakan ketika Anda selesai makan makanan manis, maka mood atau suasana hati Anda akan membaik.
Itulah sebabnya banyak orang yang makan cokelat atau permen ketika mereka stres atau gembira.
Namun, sebuah studi terkini justru menemukan hal sebaliknya. Penelitian yang dilakukan di Emory University di Atlanta, Amerika Serikat, menemukan bahwa banyak mengonsumsi makanan manis tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan Anda, tetapi juga lebih stres dan depresi.
Salah seorang peneliti, Constance Harrell mengatakan makanan tinggi gula atau fruktosa dapat merangsang jalur di otak yang mempengaruhi bagaimana Anda merespon stres. Akibatnya, stres akan memperburuk dan disertai dengan kecemasan.
"Kami menemukan hal ini ketika kami memeriksa tikus yang kita berikan banyak permen selama 10 minggu. Hasil tikus ini memproduksi hormon stres kortisol berlebih," jelasnya.
Selain hasil tersebut, studi ini juga menemukan bahwa makan makanan manis akan menyebabkan penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, hipertensi, gangguan ginjal, diabetes, dan bahkan demensia.
Oleh karena itu, Harrell menyarankan ketika sedang stres, sebaiknya Anda beralih memghilangkan stres dengan aktivitas fisik daripada makan cokelat, kue-kue manis, atau permen. (Daily Mail)
Hati-hati, Makanan Manis Bisa Sebabkan Stres
Sabtu, 22 November 2014 | 14:15 WIB

BERITA TERKAIT
Mengapa Stres Mendongkrak Berat Badan
01 Juli 2014 | 16:10 WIB WIB7 Cara Stres Mempengaruhi Tubuh
13:29 WIBStudi: Stres Bisa Menular
15:17 WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 07:02 WIB
Health | 19:48 WIB
Health | 12:17 WIB
Health | 13:22 WIB
Health | 07:38 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 16:01 WIB