Yoga Melatih Kejujuran, Toleransi dan Jiwa Sabar

Tomi Tresnady Suara.Com
Minggu, 15 Januari 2017 | 15:02 WIB
Yoga Melatih Kejujuran, Toleransi dan Jiwa Sabar
Pose yoga pohon vrikshasana dilakukan oleh seorang perempuan dekat pura Tanah lot, Bali. [shutterstock]

Bali mewarisi gerakan-gerakan yoga dengan jurus-jurus yang beragam dan unik, serta berkolaborasi dengan silat, gerakan bela diri, sehingga dinilai mempunyai keistimewa dibanding yoga secara umum.

Yoga kolaborasi dengan silat itu seperti yang ditampilkan dalam kegiatan "Bali Yoga Festival" memiliki lebih dari 100 gerakan, sehingga menjadikan Bali memiliki potensi yoga cukup besar di tingkat nasional maupun internasional.

Demontrasi yoga yang ditampilkan utusan dari puluhan pasraman di Bali itu masing-masing dikemas dalam suguhan seni, satu sama lainnya berbeda, semuanya warisan dari para leluhur yang hingga kini masih dapat dilestarikan.

Menurut Ketua Panitia Bali Yoga Festival , I Gusti Ayu Ngurah Dian Martika, Bali juga memiliki vibrasi yang ingin dinikmati wisatawan mancanegara dan nusantara.

Oleh sebab itu turis cukup banyak tertarik mengikuti yoga, bahkan asram-asram memberikan latihan khusus kepada pelancong yang dikemas sedemikian rupa dengan mengambil lokasi di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Karangasem, disamping kegiatan di pusatnya di Kota Denpasar.

Wisatawan mancanegara aktif mengikuti latihan yoga sekitar dua minggu saat menikmati liburan di Bali dan umumnya mereka datang minimal sekali dalam setahun. Dengan demikian aktivitas yoga ke depan mampu menambah daya tarik Bali. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI