"Ketika saya sampai di rumah, saya masih harus makan melalui tabung tetapi saya lebih sadar dengan apa yang saya masukkan ke dalam tubuh."
Tura masih menderita penyakit Crohn tetapi ia mengatakan, gaya hidupnya yang baru membantunya mengendalikannya. Dia pergi ke gym setidaknya lima kali seminggu dan selalu makan makanan sehat.
Crohn yang memengaruhi setidaknya 115.000 orang di Inggris dan 780.000 orang Amerika menyebabkan bisul dan bengkak di usus.
Ini bisa membuat orang kehilangan berat badan karena lapisan ususnya rusak artinya kurang efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan dan itu bisa menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan diare.
Tura menambahkan, "Crohn tidak memengaruhi saya. Ini bagian dari siapa saya dan saya bisa mengendalikannya setiap hari. Para dokter luar biasa dan merawat saya dengan baik, tetapi tidak pernah ada rekomendasi jenis diet apa yang harus saya jalani."
“Saya merasa tidak berdaya tetapi saya harus melakukan penelitian sendiri untuk menemukan cara untuk membantu diri saya. Saya biasa makan kebab dan junk food lainnya secara teratur tetapi begitu saya berhenti, sakit perut hilang begitu saja. Saya merasa jauh lebih baik," pungkasnya. (Himedik/Yuliana Sere)