Fakta soal Delusi yang Perlu Kamu Tahu, dari Gejala hingga Pengobatannya

Selasa, 23 April 2019 | 07:20 WIB
Fakta soal Delusi yang Perlu Kamu Tahu, dari Gejala hingga Pengobatannya
Ilustrasi gangguan mental. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melansir dari psychologytoday, penyebabnya tidak diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang mengembangkan delusi sebagai cara untuk mengelola stres ekstrem atau berurusan dengan riwayat trauma.

Genetika juga dapat berkonstribusi pada perkembangan gangguan delusi. Individu lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan delusi jika mereka memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia atau gangguan kepribadian skizotipal.

Pengobatan:

Gangguan delusi adalah kondisi yang sulit untuk diobati. Orang dengan kondisi ini jarang akan mengakui bahwa kepercayaan mereka adalah delusi atau bermasalah dan karenanya jarang mencari pengobatan.

Penilaian dan diagnosis yang cermat sangat penting untuk pengobatan gangguan delusi. Karena delusi sering ambigu dan hadir dalam kondisi lain, mungkin sulit untuk membidik diagnosis gangguan delusi.

Selain itu, gangguan kejiwaan yang ada bersamaan harus diidentifikasi dan diobati. Pengobatan gangguan delusi sering melibatkan psikofarmakologi dan psikoterapi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI