Catat, Tiga Potensi Manfaat MSG Bagi Kesehatan Tubuh Anda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 31 Mei 2019 | 14:42 WIB
Catat, Tiga Potensi Manfaat MSG Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Ilustrasi penyedap masakan, MSG. (Shutterstock)

Suara.com - Catat, Tiga Potensi Manfaat MSG Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin kerap disalahkan sebagai penyebab penyakit ataupun masalah kesehatan.

Padahal, MSG merupakan bahan masakan yang aman, bahkan memiliki potensi manfaat jika digunakan sesuai takarannya.

Dalam buku Monosodium Glutamat: How To Understand It Properly edisi ke-4 yang disusun oleh tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), MSG disebut memiliki beberapa potensi manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Apa saja?

1. Strategi diet rendah garam

Diet makanan yang tinggi garam dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, stroke dan penyakit jantung.

Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)
Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)

WHO menganjurkan konsumsi garam maksimal 5 gram atau 1 sendok per hari. Sayangnya, hal ini sulit dilakukan, di mana data Riskesdas 2007 menyebut asupan garam harian masyarakat Indonesia bisa mencapai 3 kali lipat lebih tinggi daripada anjuran WHO.

Nah, penggunaan MSG sebagai bumbu masakan disebut bisa menjadi alternatif diet rendah garam. Penelitian menyebut, penggunaan MSG sesuai takaran sebagai pengganti garam bisa menjaga tekanan darah secara bertahap.

2. Status gizi lansia

Baca Juga: Benarkah MSG Dapat Memicu Kanker?

Pola makan yang buruk dan nafsu makan rendah membuat lansia rentan mengalami kekurangan gizi dan nutrisi.

Nah, menambah MSG secukupnya ke masakan disebut bisa membuat nafsu makan lansia bertambah.

Ilustrasi lansia. (Shutterstock)
Ilustrasi lansia. (Shutterstock)

Bahkan, penelitian yang dilakukan di Queen's University Belfast menemukan makanan dengan MSG membuat lansia mengalami peningkatan signifikan pada asupan energi, protein, dan lemak.

3. Perbaiki sensitivitas mengecap rasa

Sebuah studi terbaru di tahun 2015 yang dilakukan di Jepang menyebut ada persepsi erat antara selera makan dan kondisi fisik seseorang.

Lidah mengecap rasa
Lidah mengecap rasa (Shutterstock)

Kondisi kehilangan rasa manis, asin, asam, dan pahit, disebut memengaruhi nafsu makan yang bisa menurunkan kondisi kesehatan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI