Tanpa sadar, makanan kemasan cenderung mengandung banyak natrium. American Heart Association mencatat bahwa roti, daging kemasan, dan sup kaleng ternyata cukup tinggi natriumnya.
5. Masak sendiri di rumah
Kebiasaan masak sendiri di rumah sangat penting kalau Anda ingin menurunkan tekanan darah, karena Anda bisa memastikan bahwa makanan yang dimasak adalah bahan makanan berkualitas dan bergizi. Makanan yang dibuat di pabrik diproses sedemikian rupa supaya daya simpannya lama. Seratnya akan diambil, ditambahkan beragam zat kimia, serta diberikan garam, lemak, dan gula tambahan.
Mulai sekarang, biasakan masak di rumah daripada beli di luar. Coba dulu resep-resep yang simpel dan Anda sukai supaya acara masak jadi seru.
6. Makan buah dan sayur
Buah dan sayur kaya akan serat pangan, vitamin, kalium, antioksidan, dan magnesium. Jadi, pola makan yang kaya buah dan sayur bisa membantu Anda menurunkan tekanan darah. Bahkan sebuah penelitian membuktikan bahwa makan banyak buah bisa mencegah Anda mengalami hipertensi di kemudian hari.
7. Mengelola stres
Stres berat akan mempersempit pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah naik, meskipun hanya sementara. Namun, stres bisa memicu beragam kebiasaan tidak sehat penyebab hipertensi. Misalnya makan kebanyakan, begadang, kecanduan rokok, atau minum minuman alkohol berlebihan.
Karena itu, kelola stres Anda sebaik mungkin. Misalnya dengan berolahraga, curhat ke sahabat terdekat, liburan sejenak, atau menenangkan pikiran dengan teknik pernapasan dalam.
Jadi jangan langsung ketergantungan obat karena punya masalah tekanan darah tinggi, atas dengan gaya hidup sehat di atas untuk menghindari risiko serangan jantung akibat hipertensi yang memburuk.
Baca Juga: Jus Nanas hingga Jus Tomat, Ternyata Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi