1. Cacat otak, beberapa bayi dilahirkan dengan kecacatan tertentu yang membuatnya lebih berisiko SIDS. Karena, bagian otak yang mengontrol pernapasan dan gairah dari tidur yang belum cukup matang.
2. Berat badan lahir rendah, kelahiran prematur kemungkinan otak bayi belum matang sepenuhnya. Sehingga ia kurang memiliki kendali atas proses otomatis seperti pernapasan dan detak jantung.
3. Infeksi pernapasan, banyak bayi meninggal karena SIDS sebelumnya menderita pilek yang mungkin berkontribusi pada masalah pernapasan.
Faktor lingkungan tidur
1. Tidur tengkurap atau miring. Bayi yang ditempatkan dalam posisi ini mungkin mengalami kesulitan bernapas lebih banyak daripada yang tidur telentang.
2. Tidur di permukaan yang lembut, bayi yang telungkup di atas selimut atau kasur empuk dapat menghalangi jalan napasnya.
3. Berbagi tempat tidur, bayi lebih berisiko SIDS jika tidur satu kasur dengan orang tuanya.
4. Terlalu panas, terlalu hangat saat tidur juga meningkatkan risiko SIDS pada bayi.
Baca Juga: Banyak Pilihan Metode Pemberian MPASI, Mana yang Paling Terbaik?