Suara.com - Ustaz Yahya Waloni pernah mengungkapkan sebuah keinginannya untuk segera dipanggil oleh Allah dalam artian meninggal dunia.
Tak disangka keinginannya yang dia utarakan saat ceramah satu tahun lalu menjadi kenyataan.
Pernyataannya itu disampaikan olehnya saat Habib Hasan Assegaf meninggal dunia pada 13 Maret 2024 lalu.
"Tadi pagi Habib Hasan Assegaf kembali ke Rahmatullah," katanya dilansir pada Sabtu, 7 Juni 2025.
"Jangan-jangan tahun depan nama saya sudah tak ada lagi, sudah kembali ke Rahmatullah," celetuknya.
![Ustaz Yahya Waloni [Youtube/Derry Sulaiman and Sahabat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/07/67200-ustaz-yahya-waloni.jpg)
Terdengar seperti bercanda, ternyata pria 54 tahun itu justru mengaku sangat menginginkan bertemu kematian.
Tak ada rasa takut justru sebuah kerinduan hingga terucap terus dalam doa-doanya.
"Ibu bapak pikir saya takut, justru saya tunggu-tunggu. Lama sekali Kau panggil saya mati," ungkapnya.
"Setiap Tahajud malam itu doa saya. Kapan akhirnya aku dikubur ya Allah" tambahnya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sadar Pernah Sakiti Perasaan Umat Kristen
Gara-gara itu, dia selalu ditegur istrinya karena berdoa seperti itu.

"Sampai bini saya bilang jangan doa begitu Pak. Dia selalu menegur," katanya.
Ternyata bukan tanpa alasan, dia ingin dipanggil Allah karena sudah muak melihat dunia yang isinya para munafik.
Terutama para pejabat dari kalangan atas sampai bawah semuanya munafik dan ingkar pada agama Allah.
Bahkan dia sampai berani menyebut 80 persen pejabat di pemerintahan adalah munafik.
"Setiap hari Islam semakin hancur," tegasnya.