FDA Tarik Semua Implan Payudara yang Sebabkan Risiko Kanker Langka

Jum'at, 26 Juli 2019 | 12:05 WIB
FDA Tarik Semua Implan Payudara yang Sebabkan Risiko Kanker Langka
Ilustrasi implan payudara (Foto: shutterstock)

Pada 2013, diumumkan bahwa hingga 400 ribu perempuam di seluruh dunia mungkin menerima kompensasi sebagai akibat dari skandal itu.

NHS menyatakan bahwa implan PIP, terbuat dari gel silikon yang tidak disetujui, dua hingga enam kali lebih mungkin pecah daripada implan silikon standar.

Sementara implan belum terbukti menyebabkan efek kesehatan jangka panjang, pecahnya sejauh ini hanya dapat menyebabkan perubahan bentuk payudara, sensasi terbakar dan pembesaran kelenjar getah bening di ketiak.

Hal inilah yang kemudian membuat FDA mengumumkan bahwa mereka telah meminta penarikan paksa atas implan payudara tertentu yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Allergan.

FDA menyatakan bahwa implan payudara yang bersangkutan, yang memiliki tekstur spesifik, ditarik kembali karena risiko BIA-ALCL.

"Meskipun keseluruhan insiden BIA-ALCL tampaknya relatif rendah, setelah bukti menunjukkan bahwa produk pabrikan tertentu tampaknya terkait langsung dengan bahaya pasien yang signifikan, termasuk kematian, FDA mengambil tindakan untuk mengingatkan perusahaan terhadap bukti baru yang mengindikasikan untuk melindungi kesehatan perempuan," kata Amy Abernethy, wakil komisaris utama FDA seperti mengutip Independent.

Selain penarikan, FDA mengeluarkan peringatan keamanan untuk individu dengan implan payudara Allergan.

FDA mengklarifikasi bahwa pasien tidak disarankan untuk melepas implan mereka jika mereka tidak menunjukkan gejala BIA-ALCL.

Gejala BIA-ALCL dapat berupa nyeri persisten atau pembengkakan di dekat implan payudara, dan perubahan nyata lainnya yang terlihat di wilayah tersebut.

Baca Juga: Ada Riwayat Kanker Payudara, Perempuan Ini Jalani Mastektomi di Usia Muda

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI