5 Tahun Sakit Perut, Ternyata Remaja Ini 'Mengandung' Kembarannya Sendiri

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah
5 Tahun Sakit Perut, Ternyata Remaja Ini 'Mengandung' Kembarannya Sendiri
Ilustrasi janin kembaran yang cacat, fetus in fetu [Shutterstock]

Seorang remaja 17 tahun baru sadar dirinya mengalami fetus in fetu setelah usia 17 tahun.

Suara.com - Seorang gadis berusia 17 tahun asal India mengeluh sakit perut. Setelah diperiksa ternyata dia memiliki sebuah benjolan di sana dan dokter terkejut ketika memeriksanya lebih jauh.

Benjolan tersebut adalah tumor yang berisi sisa-sisa organ kembarannya yang cacat. Di dalam'tumor' tersebut masih terdapat gigi, tulang serta rambut kembarannya.

Kasus ini pun ditulis dalam jurnal BMJ Case Report.

Menurut sang dokter, ini adalah kondisi fetus in fetu (FIF).

Baca Juga: Waspadai 9 Gejala Kesehatan Ini: Biasa Dianggap Sepele, Bisa Jadi Gejala Kanker

Melansir INSIDER, kasus ini jarang terjadi, dengan hanya satu kasus terjadi untuk setiap 500.000 kelahiran.

Tumor terkait FIF biasanya jinak, menurut National Institutes of Health.

Ilustrasi janin dalam kandungan, ibu hamil. (Shutterstock)
Ilustrasi janin  (Shutterstock)

Menurut gadis yang mengalami hal ini, dirinya telah merasakan pertumbuhan selama lima tahun terakhir dan semakin tumbuh besar dari waktu ke waktu.

Tidak hanya sakit perut, ia juga menjadi lebih cepat kenyang ketika makan.

Untungnya, sang gadis tidak merasakan gejala seperti kesulitan buang air besar, menstruasi atau berat badan.

Baca Juga: Kenalan dengan Yamaha Y15ZR SE, MX King Versi Sultan yang Bikin Iri

Ketika operasi pengangkatan selesai, dokter mengungkapkan dirinya dapat melihat potongan otot dan fragmen yang menyerupai tulang rusuk serta tulang belakang.