Ibu Hamil Ini Cuma Makan Buah-Buahan, Memang Boleh?

Jum'at, 13 September 2019 | 12:00 WIB
Ibu Hamil Ini Cuma Makan Buah-Buahan, Memang Boleh?
Ilustrasi ibu hamil makan semangka. (Shutterstock)

Suara.com - Setiap calon ibu pastilah menginginkan yang terbaik untuk bayi yang tengah dikandungnya, salah satunya dengan memberi nutrisi terbaik dari berbagai makanan yang mereka konsumsi. Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang ibu bernama Anne Jensen.

Perempuan berusia 23 tahun ini merupakan seorang frutarian, yakni sebuah praktik mengganti pola makan biasa hanya dengan mengonsumsi buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Banyak orang mungkin akan menganggapnya aneh, karena ia hanya mengonsumsi berbagai buah-buahan dalam kondisi hamil. Namun, dilansir dari Metro, Anne yang saat ini usia kehamilannya menginjak 25 minggu tersebut merasa baik- baik saja.

Dia bahkan ingin anak di dalam perutnya makan hal yang sama seperti dirinya, seperti melon, pisang, dan salad yang terbuat dari bayam, selada dan tomat.

Meskipun rata-rata ia memakan makanan ini dengan mentah, Anne mengatakan selama hamil, dia tetap memasak makanan-makanan ini, karena dapat membantunya mengatasi mual.

Anne yakin bahwa menjadi fruitarian bisa tetap meningkatkan energinya, yang akan bermanfaat saat nanti dia siap untuk membawa kehidupan baru ke dunia.

Begitu dia melahirkan, dia berencana untuk mendengarkan tubuhnya untuk mencari tahu jenis diet apa yang terbaik untuknya, tetapi berharap dia bisa kembali ke fruitarian penuh waktu.

"Saya ingin membesarkan anak saya sebagai fruitarian, tetapi saya tidak bisa melakukannya jika saya tidak mengikuti diet sendiri," katanya.

Selain itu, Anne juga mengatakan jika dirinya berencana untuk menyusui selama bayinya menginginkannya.

Baca Juga: Keren, Peneliti Unsoed Temukan Alat Deteksi Dini Anemia untuk Ibu Hamil

"Saya tahu itu adalah sumber utama kalori untuk bayi dan akan memperkenalkan makanan secara perlahan di sampingnya. Saya hanya akan menunggu dan melihat apa yang terbaik untuk bayi saya," ungkapnya.

Dia juga mengatakan jika sebagian besar temannya yang juga fruitarian setuju bahwa ini adalah pilihan yang paling sehat yang dia ambil, dan dia merasa beruntung jika orang-orang di sekitarnya sangat mendukung.

Sayangnya, di media sosial, kata Anne, banyak yang tidak memahami diet vegan mentah yang ia lakukan saat ini. Dia pun banyak mendapatk kritik keras mengenai kondisi bayinya saat ini.

"Tetapi orang-orang daring, yang tidak memahami diet vegan mentah, sangat kritis, memberi tahu saya bahwa saya harus minum susu sapi saat hamil untuk memberi bayi saya segala yang dibutuhkannya. Tapi saya percaya susu sapi untuk bayi sapi, dan manusia bisa mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari tanaman," ungkapnya.

Anne sendiri menjalani diet begetarian sejak berusia 12 tahun, setelah melihat teman-temannya beralih ke diet ini dan melihat perlakuan buruk yang dilakukan manusia terhadap hewan.

Anne pernah mencoba makan makanan yang kaya akan susu, namun ia malah merasa tak sehat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI