"Saya pernah tinggal bersama keluarga angkat di Perancis, dan makan apa yang mereka makan, yang berbeda dengan diet saya di rumah. Di sana banyak keju, banyak krim, dan banyak makanan olahan," kata dia.
Lebih lanjut Anne memgatakan jika saat itu, sepertinya tubuhnya tidak bisa menerimanya. Dia mulai mendapatkan segala macam masalah kesehatan, mulai dari kelemahan otot, rambut rontok, kelelahan, dan ia juga merasa lebih lamban.
Dari sanalah akhirnya Anne mulai memutuskan untuk menjadi seorang fruitarian atau vegan mentah.
Saat pagi hari, Anne biasanya mengonsumsi satu jenis buah atau sayuran mentah, seperti tiga melon, atau setengah semangka besar untuknya sarapan.
Sementara untuk makan siang, dia akan membuat smoothie, dengan salah satu resep favoritnya yang memadukan 5 buah pisang dengan sekitar 10 kurma, dan air.
Sedangkan untuk makan malam, Anne menyaipkan salad segar yang terbuat dari bayam, dua lembar selada dan tomat romaine, serta jus mangga, jeruk, dan stroberi.
Anne berharap untuk mendorong orang lain mempertimbangkan diet buah, karena dia yakin itu telah meningkatkan kesehatannya sepuluh kali lipat. Dia juga bersemangat tentang manfaat lingkungan dari gaya hidupnya ini.
"Tidak ada kemasan plastik dari yang saya makan ini, hanya ada sedikit limbah. Saya pikir lebih baik bagi planet ini jika orang-orang menjadi fruitarian. Anda juga menghemat banyak uang, karena Anda tidak membeli makanan takeaway, makan di luar, atau bahkan cokelat batangan dan sekaleng cola," tutup dia.
Baca Juga: Keren, Peneliti Unsoed Temukan Alat Deteksi Dini Anemia untuk Ibu Hamil