5 Berita Menarik Kesehatan: Kopi vs Teh dan Tips Hadapi Asma

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2019 | 09:15 WIB
5 Berita Menarik Kesehatan: Kopi vs Teh dan Tips Hadapi Asma
Kopi vs Teh, Mana yang Lebih Sehat? (Shutterstock)

Suara.com - Para pecinta kopi dan teh pasti penasaran nih, mana di antara kedua minuman ini yang paling menyehatkan. Simak fakta-faktanya di berita di bawah ini.

Dan bagi Anda yang memiliki anggota keluarga pengidap asma, bisa simak tips menghadapi asma ala artis Zaskia Adya Mecca.

Ini dia 5 artikel populer kesehatan pagi ini yang layak Anda simak.

1. Kopi vs Teh, Mana yang Lebih Sehat?

Kopi vs Teh, Mana yang Lebih Sehat? (Shutterstock)
Kopi vs Teh, Mana yang Lebih Sehat? (Shutterstock)

Kopi dan teh adalah minuman yang populer dan paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Sebenarnya, masing-masing di antaranya menawarkan manfaat kesehatan tersendiri. Tapi, mana yang paling sehat?

Untuk mencari tahu jawabannya, berikut penjelasan yang dilansir dari Times of India.

Baca selengkapnya

2. Ini Tips Zaskia Adya Mecca Hadapi Keluarga yang Terserang Asma

Zaskia Adya Mecca. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Zaskia Adya Mecca. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Punya tiga anak berikut dengan sang suami Hanung Bramantyo yang mengidap peradangan dan penyempitan saluran napas atau asma, membuat Zaskia Adya Mecca kerap terserang rasa panik. Saat panik, pikirannya akan mudah kacau dan seolah buntu untuk mencari solusi.

Baca Juga: Polusi Udara Punya Efek Buruk pada Kesehatan Rambut, Ini Kata Peneliti

Lalu bagaimana cara Zaskia selama 10 tahun berhadapan dengan anggota keluarganya yang menderita asma? Langkah pertama adalah tenang dan jangan panik.

Baca selengkapnya

3. Jangan Menamatkan Cerita Saat Mendongeng. Lho, Kenapa?

Ilustrasi ibu mendongeng. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu mendongeng. (Shutterstock)

Mendongeng atau bercerita dari orang dewasa kepada anak-anak memang jadi kegiatan menyenangkan. Tapi tahukah Anda bahwa ternyata saat mendongeng, ada baiknya Anda tidak bercerita hingga tamat. Lho, kenapa?

Ternyata, dengan tidak menamatkan cerita, hal ini akan memancing rasa ingin tahu anak. "Saya jarang sekali menyelesaikan dongeng, jarang sekali, ketika klimaks atau lagi seru-serunya justru bersambung," ujar pendongeng Reni kepada Suara.com beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI