5 Berita Kesehatan Menarik: Mitos Payudara Gatal, Hari Terakhir Menkes Nila

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2019 | 20:40 WIB
5 Berita Kesehatan Menarik: Mitos Payudara Gatal, Hari Terakhir Menkes Nila
Menteri Kesehatan Nila Moeloek. (Suara.com/Risna Halidi)

Suara.com - 5 Berita Kesehatan Menarik: Mitos Payudara Gatal, Hari Terakhir Menkes Nila

Payudara yang sering gatal-gatal disebut sebagai gejala kanker payudara, benarkah klaim ini?

Ada pula berita tentang hari terkahir Nila Moeloek sebagai Menteri Kesehatan. Ia memberikan pesan kepada menkes selanjutnya, dan juga klaim menurunkan angka stunting.

Semuanya tersaji lengkap di 5 berita menarik kesehatan hari ini, Jumat (18/10/2019).

1. Menkes NIla Klaim Berhasil Turunkan 3 Persen Angka Prevalensi Stunting

Menkes NIla Klaim Berhasil Turunkan 3 Persen Angka Prevalensi Stunting. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)
Menkes NIla Klaim Berhasil Turunkan 3 Persen Angka Prevalensi Stunting. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Menkes NIla Klaim Berhasil Turunkan 3 Persen Angka Prevalensi Stunting.

Kabar yang cukup menggembirakan datang dari Kementerian Kesehatan, yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 3 persen dalam satu tahun dari 2018 hingga 2019.

Baca selengkapnya

2. Payudara Gatal Sering Dikaitkan dengan Kanker, Benarkah?

Baca Juga: Top 5 Berita Kesehatan: Ria Ricis Disemprot Dokter Mata, Marshanda Bipolar

Ilustrasi payudara. (Shutterstock)
Ilustrasi payudara. (Shutterstock)

Memiliki payudara yang kadang terasa gatal sebenarnya sangat normal. Namun ada desas-desus yang mengatakan bahwa payudara yang gatal dapat mengindikasikan kanker payudara. Benarkah demikian?

Dr Clare Morrison, dokter umum dan penasihat medis di Medexpress, mengatakan bahwa payudara gatal tidak perlu membuatmu panik.

Baca selengkapnya

3. Benarkah Garam Himalaya Lebih Sehat dari Garam Dapur? Ini Penjelasannya

Garam himalaya (Pixabay/minree)
Garam himalaya (Pixabay/minree)

Saat ini garam merah muda himalaya tengah menjadi tren karena dianggap baik untuk penderita hipertensi. Banyak orang mengklaim garam himalaya mengandung berbagai mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.

Perlu diketahui, garam mengandung begitu banyak natrium klorida, yakni sekitar 98 persen. Jumlah natrium dalam garam ini memainkan peran penting dalam beberapa fungsi biologis, termasuk keseimbangan cairan, konduksi saraf dan kontraksi otot.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI