Terjadi dengan cepat sesaat setelah mengalami stress yang berat.
Nyeri dada seperti tertekan benda besar
Napas pendek dan sesak napas yang tiba-tiba
Nyeri lengan atau punggung
Tenggorokan terasa tercekik
Nadi tidak teratur dan jantung berdebar-debar (palpitasi)
Tiba-tiba pingsan (sinkop)
Sebagian kasus bisa mengalami syok kardiogenik (sebuah keadaan di mana jantung tidak bisa memompa darah sesuai kebutuhan tubuh sehingga berdampak kematian)
Mencegah dan mengobati broken heart syndrome
Pencegahan yang utama adalah manajemen stress. Seorang yang sedang mengalami masalah perlu bersikap dan berpikir dengan luas dan komprehensif. Selalu bijaksana dan melihat persoalan dari berbagai sudut pandang dan pendekatan. Pola hidup yang seimbang perlu dilakukan, terutama pola makan, aktivitas fisik, dan pola berpikir serta berperilaku.
BHS dapat sembuh tanpa meninggalkan kecacatan permanen pada ventrikel jantung, berbeda dengan penyakit jantung koroner yang meninggalkan sisa pada struktur jantung.
Walaupun begitu, beberapa kasus sama halnya seperti serangan jantung bisa menyebabkan kondisi yang fatal atau kematian bila pasien yang terserang BHS tidak mendapat pertolongan segera.