Dikutip Suara.com dari National Geographic, virus penyebab wabah mematikan di China ini masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS (sindrom pernafasan akut berat), yaitu virus corona. Virus corona sendiri merupakan jenis virus yang beragam.

Beberapa jenis virus corona dapat menyebabkan manusia sakit, lainnya bersarang di hewan seperti unta, kucing, dan kelelawar.
Mengingat pasar ikan di Wuhan menjual beragam jenis hewan lainnya, maka seorang pakar ekologi dari EcoHealth Alliance, Kevin Olival, mengatakan bahwa mencampur banyak hewan dalam satu tempat yang tidak biasa dapat membahayakan.
"Ketika kalian membawa binatang bersama dalam situasi tak biasa, kalian telah membahayakan kesehatan manusia. Kalau hewan disimpan dalam kondisi buruk dan stres, hewan tersebut dapat membentuk virus dan membuat sakit," katanya dikutip dari National Geographic.
Belum Ada Vaksin dan Obat
Hingga saat ini, ancaman wabah virus corona yang berasal dari China telah menyebar ke berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, hingga yang terbaru adalah Amerika Serikat.
Total sudah ada sekitar 450-an orang sakit dengan 9 orang di antaranya menjadi korban meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada vaksin dan obat untuk mengatasi wabah tersebut.
"Jenis virus ini tidak ada obatnya dan belum ada vaksinnya, yang ada hanya mengobati gejalanya. Misal obat untuk gejala flu, batuk, dan sesak napas," tambah Vensya.
Baca Juga: Thailand Karantina Pasien Keempat Positif Terinfeksi Virus Corona
Sebagai bentuk antisipasi, pemerintah lewat kerjasama lintas sektor seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, hingga Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1, telah menyiapkan antisipasi berupa 12 ribu masker N95 dan 35 ribu Health Alert Card yang baru akan digunakan jika sudah ada kasus tersangka virus corona masuk ke Indonesia.
"Negara kita siap. Kemenkes sudah menyiapkan semua daerah dan berjenjang mulai dari provinsi, kabupaten dan kota, laboratorium, termasuk juga KKP," tambah Vensya.
Sembari menunggu informasi lebih lanjut dan mendalam mengenai virus corona, Vensya mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat demi menghalau virus mematikan tersebut.