Hits: Minyak Kelapa Jadi Obat Covid-19, Kerusakan Otak pada Pasien Corona

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 04 April 2020 | 19:30 WIB
Hits: Minyak Kelapa Jadi Obat Covid-19, Kerusakan Otak pada Pasien Corona
Ilustrasi minyak kelapa yang dinilai peneliti berpotensi jadi obat Corona Covid-19. (pixabay.com/@moho01)

Suara.com - Hits: Minyak Kelapa Jadi Obat Covid-19, Kerusakan Otak pada Pasien Corona

Sejumlah peneliti masih terus berupaya mencari obat yang berpotensi untuk penanganan virus corona atau Covid-19.

Diterbitkan Universitas Ateneo de Manila (Filipina), Dr Fabian Dayrit dan Dr Mary Newport dari Spring Hill Neonatolody (AS) mengusulkan potensi minyak kelapa sebagai agen yang aman terhadap Covid-19 pada Januari lalu.

Mereka menyebut minyak kelapa dan turunannya telah terbukti aman dan efektif sebagai senyawa antivirus pada manusia dan hewan. Sementara itu, para dokter juga menemukan kerusakan sistem otak pada beberapa pasien Covid-19.

Dua kabar tadi merupakan beberapa di antara sejumlah artikel terpopuler Suara.com. Berikut sejumlah artikel paling banyak dibaca lainnya. Selamat menyimak.

1. Terbukti Aman, Minyak Kelapa Diusulkan Jadi Obat Covid-19

Ilustrasi minyak kelapa. (Shutterstock)
Ilustrasi minyak kelapa. (Shutterstock)

Sejauh ini, vaksin atu pengobatan antivirus khusus untuk corona Covid-19 sedang tahap pengembangan. Di Filipina sendiri, peneliti berencana memulai uji klinis VCO, yakni minyak kelapa murni untuk obat Covid-19.

Dalam pernyataan resmi yang diterbitkan Uiversitas Ateneo de Manila (Filipina), Dr Fabian Dayrit dan Dr Mary Newport dari Spring Hill Neonatolody (AS) mengusulkan potensi minyak kelapa sebagai agen yang aman terhadap Covid-19 pada bulan Januari lalu.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Duh, Kandungan Gula di Susu Formula Ternyata Lebih Tinggi dari Minuman Soda

2. Ngeri, Dokter Temukan Kerusakan Sistem Otak pada Pasien Corona Covid-19

Ilustrasi pasien terinfeksi Virus Corona Covid-19 menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien terinfeksi Virus Corona Covid-19 menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)

Penyakit Corona Covid-19 selama ini selalu diidentikkan dengan gejala demam dan serta gangguan pernafasan. Tapi, baru-baru ini dokter memperingatkan bahwa coronavirus juga dapat menyebabkan kerusakan otak pada beberapa pasien.

Penyakit itu memicu peradangan yang dapat menyebabkan pendarahan dan pembunuhan sel. Virus itu tampaknya mengakibatkan komplikasi neurologis pada beberapa di antara mereka yang terinfeksi, termasuk seorang lelaki berusia 70-an di Florida, Amerika Serikat, yang kehilangan kemampuan berbicara secara sementara.

Baca selengkapnya

3. Update Corona Covid-19 Global 4 April 2020: Korban Meninggal Hampir 60 Ribu

Update Corona Covid-19 hari ini 4 April 2020. (Shutterstock)
Update Corona Covid-19 hari ini 4 April 2020. (Shutterstock)

Update Corona Covid-19 Global 4 April 2020: Korban Meninggal Hampir 60 Ribu

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI