Hits Health: Seksolog Naek L Tobing Meninggal, Gelombang Kedua Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 06 April 2020 | 20:25 WIB
Hits Health: Seksolog Naek L Tobing Meninggal, Gelombang Kedua Covid-19
Buku Seks Tuntutan Bagi Pria karangan Dr Naek L Tobing. (Dok. Instagram.NaekLTobing)

Suara.com - Hits Health: Seksolog Naek L Tobing Meninggal, Gelombang Kedua Covid-19

Seksolog legendaris Indonesia, dr Naek L Tobing meninggal dunia dalam keadaan positif virus Corona Covid-19.

Ada pula pembahasan seputar risiko gelombang kedua virus Corona Covid-19 yang mengkhawatirkan. Perlukah Indonesia khawatir?

Simak berita kesehatan menarik lainnya hari ini, Senin (6/4/2020).

1. Seksolog Dr Naek L Tobing Meninggal Dunia Positif Virus Corona Covid-19

Ahli seksologi dr Naek L Tobing meninggal dunia. (dok. https://stietribhakti.ac.id/)
Ahli seksologi dr Naek L Tobing meninggal dunia. (dok. https://stietribhakti.ac.id/)

Seksolog Dr Naek L Tobing Meninggal Dunia Positif Virus Corona Covid-19

Kabar duka kembali datang dari tenaga medis Indonesia. Sejumlah kabar di media sosial menyebut bahwa dr Naek L Tobing meninggal dunia.

Baca selengkapnya

2. Gelombang Kedua Covid-19, Ahli Sebut Indonesia Tak Perlu Khawatir

Baca Juga: Seksolog Naek L Tobing Meninggal Dunia, Warganet: Selamat Jalan Legenda

Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Pandemi Virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Gelombang kedua Covid-19 dianggap tengah terjadi saat ini lantaran sejumlah negara mengalami lonjakan jumlah kasus secara signifikan. Lalu, perlukah Indonesia khawatir dengan gelombang kedua Covid-19 ini?

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Prof. Syahrizal Syarif menyatakan bahwa Indonesia tak perlu khawatir dengan peristiwa gelombang kedua wabah Covid-19. Oleh sebab itu, tak perlu juga ada persiapan apapun untuk menghadapinya.

Baca selengkapnya

3. Dokter Ungkap 4 Alasan Anak Muda dengan Covid-19 Bisa Kritis dan Meninggal

Ilustrasi anak-anak muda [shutterstock]
Ilustrasi anak-anak muda [shutterstock]

Salah satu tren wabah Covid-19 yang paling meresahkan muncul dalam beberapa hari terakhir, yakni kematian anak muda yang tidak memiliki kondisi kesehatan mendasar.

Di Inggris, beberapa anak muda meninggal termasuk bocah 13 tahun dari Brisxton, remaja berusia 19 tahun dan 21 tahun, hingga perawat NHS yang masih berusia 36 tahun.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI