Obat-obatan biasanya merupakan pilihan perawatan pertama untuk aritmia, suatu kondisi di mana jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau dengan irama tidak teratur.
Jika pengobatan tidak berhasil, dokter bedah dapat menanamkan alat pacu jantung di bawah kulit dada atau perut, dengan kabel yang menghubungkannya ke ruang jantung.
ICD bekerja dengan cara yang sama, tetapi mengirimkan sengatan listrik untuk mengembalikan ritme normal ketika mendeteksi aritmia yang berbahaya.

4. Maze surgery atau bedah jantung untuk atrial fibrilasi
Operasi ini memblokir sinyal-sinyal listrik yang 'menyimpang' penyebab fibrilasi atrium, jenis aritmia serius yang paling umum.
5. Perbaikan aneurisma
Bagian arteri atau dinding jantung yang lemah diganti dengan tambalan atau graft untuk memperbaiki tonjolan mirip balon di arteri atau dinding otot jantung.
6. Transplantasi jantung
Jantung yang rusak diangkat dan diganti dengan jantung yang sehat dari donor yang sudah meninggal.
Baca Juga: Kabar Kim Jong Un Sakit, Ini Dampak Merokok pada Fungsi Jantung
7. Pemasangan alat bantu ventrikel (VAD) atau jantung buatan total (TAH)
Prosedur VAD adalah pompa mekanis yang mendukung fungsi jantung dan aliran darah. Sedangkan prosedur TAH menggantikan dua ruang bawah jantung.