Dokter lalu menyarankan Rusia untuk melahirkan bayi secara prematur melalui metode caesarean agar bisa merawat Rusia lebih baik.
Lusia lahir dan dites negatif Covid-19, iapun harus diisolasi jauh dari Rusia, yang kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain karena kondisinya memburuk.
Ia menyebut perjuangannya melawan penyakit pernapasan tersebut sangat berat dan menyakitkan, namun perlahan ia dapat pulih kembali.
Pertama kali ia bertemu dengan Luisa melalui panggilan video dari suaminya yang bersama sang bayi di rumah sakit berbeda.
Rusia akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua minggu dan akhirnya bertemu dengan sang bayi pada 20 Mei. Para pegawai rumah sakit berkumpul dengan membawa balon dan memberi selamat saat Rusia pulang dari rumah sakit sambil menggendong bayinya.
"Bisa memeluknya di dadaku adalah (momen) yang sangat emosional," pungkasnya.