Zimbabwe masuk urutan ke-109 dari 117 negara pada Indeks Kelaparan Global 2019, peringkat yang dianggap serius.

Kemiskinan
Pengangguran di Zimbabwe sebelum wabah sudah merajalela, salah satu negara termiskin di Afrika. Hampir 80 persen dari 14,5 juta orangnya bekerja di sektor informal, seperti pedagang kaki lima.

Pendapatan mereka biasanya hanya mencapai kurang lebih Rp 17.000 per hari. Sayangnya, akibat lockdown pandemi, banyak orang tak bisa bekerja.
Selain pandemi, kekeringan juga telah memengaruhi banyak petani di negara tersebut. Semoga keadaan segera membaik tak hanya di Zimbabwe tapi di seluruh dunia.