Sedangkan penyebab henti jantung kedua adalah penyakit jantung koroner. Ketiga, kelainan struktural pada jantung, dan terakhir genetika.
Dengan demikian, yang harus dilakukan adalah pencegahan dan skrining atau pemeriksaan awal merupakan tatalaksana paling penting, kenali tanda dan gejala awal, kenali individu yang termasuk risiko tinggi,” pungkas Benny.