
3. Penghambat beta atau beta blocker
Meski umumnya pengobatan ini diresepkan untuk penderita jantung dan hipertensi, penghambat beta dapat mengurangi gejala penyakit graves.
Pengobatan ini bekerja dengan menghalangi efek adrenalin dan senyawa yang serupa lainnya.
Penderita penyakit graves mungkin lebih sensitif terhadap adrenalin, yang dapat menyebabkan gejala seperti berkeringat, gemetaran, peningkatan denyut jantung, dan kecemasan. Penghambat beta membantu meringankan gejala-gejala ini, tetapi tidak mengatasi penyakit graves itu sendiri.
Penghambat beta sering digunakan bersamaan dengan perawatan lain, artinya ada risiko efek samping yang dapat terjadi karena obat berbeda berinteraksi.
4. Pembedahan tiroidektomi
Cara ini dapat digunakan apabila pengobatan lain tidak berhasil.
Tiroidektomi adalah pengangkatan seluruh atau sebagian kelenjar tiroid, tergantung pada keparahan gejalanya.
Keuntungan tiroidektomi adalah penyakit dapat hilang secara cepat, dan permanen, untuk mengembalikan kadar hormon tiroid normal.
Baca Juga: Terungkap, Jessica Iskandar Ternyata Idap Penyakit Autoimun
Jika hanya sebagian tiroid yang diambil, sisanya dapat mengambil alih fungsinya. Tapi ketika seluruh tiroid dihilangkan, tubuh tidak akan mampu menghasilkan hormon tiroid secara cukup, menyebabkan kondisi hipotiroidisme.