Suara.com - Setiap orang tentu butuh ke kamar mandi untuk buang air kecil. Tapi, jika hal itu dilakukan terlalu sering, bisa jadi merupakan tanda penyakit. Salah satunya ialah penyakit parkinson.
Sementara itu, meski tinggi purin, penderita asam urat disebut amat untuk mengonsumsi minyak ikan. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal Health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya:
1. Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda Penyakit Parkinson, ini Sebabnya

Penyakit parkinson adalah suatu kondisi yang menyebabkan otak semakin rusak dari waktu ke waktu. Anda bisa berisiko mengalami kondisi neurodegeneratif jika Anda mulai mengeluarkan lebih banyak urine tanpa alasan jelas.
Penyakit parkinson ini disebabkan oleh hilangnya sel-sel saraf di bagian otak tertentu. Sel-sel saraf ini digunakan untuk membantu mengirim pesan antara otak dan sistem saraf.
2. Meski Tinggi Purin, Penderita Asam Urat Aman Mengonsumsi Minyak Ikan

Makanan laut identik dengan makanan tinggi purin yang harus dihindari oleh penderita asam urat. Tapi, bagaimana dengan minyak ikan, yang disebut-sebut kaya asam lemak omega-3 yang menyehatkan? Bolehkah minyak ikan dikonsumsi oleh penderita asam urat?
Minyak ikan sendiri dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk mengontrol sistem imun pada tubuh, menjaga fungsi otak, dan membantu kontrol kolesterol serta lemak tubuh.
Baca Juga: Enam Cara Jitu Menghentikan Masalah Anyang-anyangan
3. Ledakan di Beirut, Lebanon Akibat Sodium Nitrat, Apa itu?
![Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan kota di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). [Foto/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/05/24720-ledakan-di-beirut.jpg)
Berdasarkan keterangan resmi Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari, Rabu (5/8/2020), ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, berasal dari bahan sodium nitrat dalam jumlah besar yang disimpan di pelabuhan.
Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat korban tewas akibat ledakan tersebut telah mencapai 78 dengan 4.000 orang terluka, pada Selasa (4/8/2020), pukul 18.02 waktu setempat.
4. Bukan Transportasi Umum, 2 Tempat ini Lebih Berisiko Sebarkan Virus Corona!