![Ilustrasi kanker paru. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/16/o_1b1mdj5qk1enu16s3h5d151h1cala.jpg)
Sel kanker paru-paru memungkinkan adanya peningkatan hormon yang berjalan ke dalam aliran darah. Hal ini yang kemudian menimbulkan gejala sindrom paraneoplastik.
Melansir dari Express, sindrom paraneoplastik terjadi ketika sel kanker telah menghasilkan hormon tertentu di mana pada pria bisa menunjukkan pembesaran atau pembengkakan payudara.