Memberikan ASI pada Anak Juga Bisa Selamatkan Bumi, Kok Bisa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:00 WIB
Memberikan ASI pada Anak Juga Bisa Selamatkan Bumi, Kok Bisa?
Ilustrasi ibu menyusui. (Sumber: Shutterstock)

4. Penurunan berat badan di awal kelahiran bukan karena kebutuhan bayi tidak tercukupi
Bayi ASI atau bukan ASI akan mengalami penurunan berat badan di hari-hari pertama setelah lahir. Hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Berat badan bayi ASI pada umumnya tidak turun melebihi 7 persen berat lahir pada 72 jam pertama dan secara keseluruhan tidak melebihi 10 persen berat lahir. Pada usia 2 minggu berat bayi diharapkan sudah kembali mencapai berat lahirnya.

5. Menyusui langsung akan mendapat lebih banyak keuntungan
Menyusui langsung dari payudara memberikan lebih banyak keuntungan dibanding ASI perah. Bayi yang mengonsumsi ASI perah kehilangan peluang "melengkapi" koloni kuman baik dari permukaan areola dan puting ibu, serta tidak mendapat kesempatan "memesan" komposisi ASI melalui sinyal di saliva (air liur) seperti yang dilakukan bayi saat menyusu di payudara ibu.

6. ASI membentuk zat imun bayi
Kontribusi ASI sebagai zat imun sejak awal kehidupan bayi sangat besar, terutama berasal dari imunoglobulin A yang berlimpah dalam kolostrum, komponen oligosakarida (HMOs), dan sitokin TGF-β. Ketiganya melindungi bayi yang disusui dari infeksi dan alergi, dengan cara menyeimbangkan lingkungan mikroba saluran cerna, meredakan peradangan dan membantu berkembangnya toleransi imun. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI