60.000 Relawan di AS Terlibat Uji Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 24 September 2020 | 18:31 WIB
60.000 Relawan di AS Terlibat Uji Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tujuan dari percobaan tahap akhir ini adalah menguji kemanjuran vaksin untuk mencegah kasus COVID-19 sedang dan berat dengan satu suntikan.

Dibutuhkan 60% efektivitas dari percobaan ini, yang menurut protokol studi berarti dapat ditentukan setelah 154 orang terinfeksi, dihitung dengan studi populasi, 15 hari pascavaksinasi.

Pihak independen dari Data and Safety Monitoring Board (DSMB) akan mengawasi proses uji coba tersebut, dan melakukan pengamatan pertama mengenai kemanjuran vaksin setelah 20 orang terinfeksi.

Direktur Institut Kesehatan Nasional dr. Francis Collins mengatakan bahwa tidak ada petugas federal yang masuk dalam tim DSMB karena isinya adalah para ilmuwan dan pakar statistik "yang sudah sangat berpengalaman".

"Hingga mereka yakin bahwa ada suatu hal yang tampak menjanjikan, tidak akan ada yang disemukan dan dikirim ke Badan Makanan dan Obat (FDA). Sehingga siapa pun semestinya merasa terjamin," kata Collins.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI