Suara.com - Masyarakat diimbau untuk segera mendapatkan vaksinasi HPV dan influenza sebagai langkah strategis menjaga kesehatan jangka panjang.
Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks, kanker tenggorokan, dan kanker anus.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua terbanyak akibat kanker pada wanita di negara berkembang.
Vaksin HPV, yang tersedia dan aman diberikan mulai usia 9 tahun, telah terbukti secara signifikan menurunkan angka infeksi HPV dan mencegah kanker terkait.
Sementara itu, influenza atau flu musiman tetap menjadi ancaman kesehatan yang serius, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan individu dengan penyakit penyerta.
Setiap tahun, jutaan kasus flu terjadi di seluruh dunia, dengan komplikasi serius yang dapat menyebabkan rawat inap bahkan kematian. Vaksin influenza, yang diberikan secara tahunan, adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dan komunitas dari penyebaran virus ini.
Vaksinasi adalah bentuk proteksi yang efektif, aman, dan dapat diakses oleh masyarakat luas. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan vaksinasi HPV dan influenza, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita.
Manfaat Vaksinasi HPV dan Influenza:
- Mencegah penyakit serius yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
- Mengurangi beban biaya kesehatan akibat pengobatan
- Melindungi populasi rentan dan memperkuat kekebalan kelompok (herd immunity)
- Menjaga produktivitas dan kualitas hidup
Melihat pentingnya vaksinasi dalam mencegah penyakit, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) turut terlibat ke masyarakat melalui penyelenggaraan vaksinasi HPV dan Influenza untuk karyawan beserta keluarganya.
Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Covid Mengandung Sebagian Virus HIV
Program ini juga dilengkapi dengan sesi health talk yang memberikan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan serta upaya menjaga kesehatan jangka panjang.