Suara.com - Sama seperti bagian tubuh lainnya, vagina juga bisa memiliki perubahan seiring dengan pertambahan usia. Perubahan ini bisa terjadi pada rambut, kulit, otot, hingga tulang.
Tapi bukan hanya fisiknya yang berubah, bertambahnya usia juga mengubah fungsi vagina. Melansir dari Healthshots, beberapa perubahan ini akan terjadi pada vagina Anda ketika menua, antara lain:
1. Otot dasar panggul melemah
Saat menua, Anda akan kehilangan massa otot yang berujung pada pelemahan fungsinya termasuk pada otot dasar panggul.
Dengan melemahnya otot dasar panggul, maka dukungannya pada kandung kemih dan uterus juga berkurang. Kondisi ini yang menyebabkan inkontinensia urin atau bahkan prolaps vagina.
2. Perubahan rambut kemaluan
Seperti rambut di kepala Anda, rambut kemaluan Anda juga menua. Rambut kemaluan bisa berubah menjadi putih, mengalami penipisan dan kerontokan.

3. Perubahan pada vulva
Seiring bertambahnya usia, kadar estrogen dalam tubuh Anda menurun. Sementara jumlah estrogen yang sedikit membuat jaringan di vulva menjadi menipis, pucat, dan tak kencang.
Baca Juga: Penting Banget, Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini Usai Berhubungan Seks
Meskipun perubahan ini sangat normal, Anda harus berhati-hati saat membasuh area intim agar tidak terluka.
4. Rentan terhadap infeksi saluran kemih
Dengan kadar estrogen yang lebih rendah dalam tubuh, infeksi berulang dan inkontinensia urin dapat menjadi lebih sering terjadi.
Kondisi ini terjadi akibat jaringan di sekitar uretra menipis bersama dengan jaringan di sekitar vulva yang membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.
5. Meningkatnya infeksi vagina
Sama seperti ISK, penipisan dinding vagina meningkatkan kemungkinan infeksi vagina seperti vaginosis bakteri dan penyakit menular seksual (PMS).