Suara.com - Selama hampir dua bulan terakhir, India mengalami tambahan kasus harian infeksi virus corona terbanyak di dunia.
Puncaknya pada 17 September, negara itu mengalami pecah rekor dengan mencatat 97.894 kasus infeksi baru dalam satu hari.
Saat ini, India ada di posisi kedua dengan jumlah kasus 6,8 juta infeksi Covid-19, tepat di bawah Amerika Serikat yang membukukan 7,7 juta kasus.
India diperkirakan akan menyusul AS selama beberapa minggu ke depan sebagai negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona jenis baru terbesar di dunia.
Meski demikian, pejabat pemerintah India mengklaim tren infeksi harian telah menurun dibandingkan bulan sebelumnya dengan rata-rata 75.909 kasus harian baru, menurut penghitungan Reuters.
"Ada penurunan terus-menerus dalam kasus baru harian kami, yang merupakan tanda yang menggembirakan," kata sekretaris kesehatan Rajesh Bhushan dikutip Channel News Asia.
Menurut para ahli, pembukaan pembatasan wilayah jadi penyebab lonjakan kasus terjadi pada Agustus dan September.
Namun sekarang dinilai sudah mulai stabil di kota-kota besar. "Virus melambat di kota besar karena ada banyak orang yang sudah terinfeksi," kata Bhramar Mukherjee, profesor biostatistik dan epidemiologi di Universitas Michigan.
Sebuah survei serologis yang dirilis oleh pemerintah India akhir bulan lalu menunjukkan prevalensi antibodi SARS-CoV-2 meningkat menjadi 7,1 persen antara 17 Agustus dan 22 September dibandingkan dengan 0,73 persen dalam survei sebelumnya antara 11 Mei dan 4 Juni.
Baca Juga: Simak, 8 Hal untuk Kurangi Risiko Penularan Covid-19 Selama Unjuk Rasa
Mukherjee mengatakan survei tersebut menunjukkan bahwa sekitar 130 juta dari 1,3 miliar populasi di India mungkin sebenarnya telah terinfeksi virus.