Belajar dari Shandy Aulia, Kenali Buah yang Baik untuk Bayi Bawah 1 Tahun!

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 08:00 WIB
Belajar dari Shandy Aulia, Kenali Buah yang Baik untuk Bayi Bawah 1 Tahun!
Shandy Aulia bersama putrinya, Claire Herwbowo. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shandy Aulia mendapat teguran dari warganet setelah memberi bayinya, Claire Herbowo buah durian di usianya yang masih 8 bulan.

Dalam sebuah unggahan video, Shandy Aulia terlihat menyodorkan durian kepada anaknya. Claire pun terlihat menikmati sambil menjilati buah duriannya.

Karena unggahan itulah, Shandy Aulia mendapat teguran dari warganet agar tak memberikan bayinya buah durian.

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa durian termasuk buah bergizi, tetapi kandungan gula dan seratnya yang tinggi memang tidak dianjurkan pada bayi usia dibawah 1 tahun.

Jika Anda memiliki anak usia di bawah 1 tahun seperti Shandy Aulia, ada banyak pilihan buah lain yang bisa Anda berikan pada si kecil.

Shandy Aulia beri anaknya durian (Instagram/@shandyaulia)
Shandy Aulia beri anaknya durian (Instagram/@shandyaulia)

Saat bayi berusia 4-6 bulan, Anda bisa menambahkan makanan padat untuk dikonsumsinya, termasuk buah-buahan. Anda tidak harus memberi bayi semua jenis buah dalam tahap pengenalan rasa.

Dilansir dari eng.len-med.com, Jumat (16/10/2020) Anda perlu memilih buah yang lembut agar mudah dicerna oleh anak. Karena, bayi di bawah 1 tahun mungkin masih kesulitan menelan dan mencerna makanan dengan baik.

Dalam hal ini, pepaya atau pisang bisa menjadi pilihan buah yang paling baik. Pepaya merupakan makanan yang ideal untuk pencernaan karena mudah ditelan.

Buah ini kaya vitamin C dan betakaroten. Vitamin C dalam tubuh juga bisa membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Ulama: Jaga Jarak dan Pakai Masker Bagian dari Ikhtiar Cegah Virus Corona

Selain itu, pepaya juga mengandung enzim yang bisa membantu pencernaan. Sedangkan, pisang mengandung gula yang lebih lambat dicerna, sehingga memberikan energi lebih tahan lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI