Studi Sebut Makanan Digoreng Tak Selalu Berkaitan dengan Masalah Jantung

Minggu, 08 November 2020 | 12:26 WIB
Studi Sebut Makanan Digoreng Tak Selalu Berkaitan dengan Masalah Jantung
Ilustrasi minyak goreng. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Secara keseluruhan, mitos bahwa menggoreng makanan secara umum buruk bagi jantung tidak didukung oleh bukti yang ada. Namun, ini tidak berarti bahwa sering makan ikan dan keripik tidak akan berdampak pada kesehatan," kata Profesor Michael Leitzmann, dari University of Regensburg di Jerman.

Namun, ia mengingatkan bahwa jenis minyak yang digunakan untuk memasak akan sangat berpengaruh. Peserta dalam penelitian ini menggunakan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan minyak bunga matahari untuk menggoreng.

Victoria Taylor, Ahli Diet Kesehatan Jantung Senior di British Heart Foundation (BHF) menjelaskan, bagaimana pun metode memasak yang digunakan, mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi berarti asupan kalori tinggi. 

"Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Pola makan yang seimbang, dengan banyak buah dan sayuran dan hanya sedikit makanan berlemak tinggi, paling baik untuk jantung yang sehat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI