"Wanita dengan kelelahan adrenal sering merasa frustrasi karena mereka merasa telah melakukan segalanya untuk menurunkan berat badan tetapi tidak berhasil. Nah, ini hanyalah ketidakseimbangan kimiawi yang bisa diperbaiki," jelas Anna Cabeca, ginekolog dan kebidanan.

4. Penyakit hashimoto
"Hashimoto sering disalahartikan sebagai hipotiroidisme karena hasilnya sangat mirip. Dengan Hashimoto, kelenjar tiroid menjadi meradang kronis dan akhirnya menjadi tidak berfungsi, mirip dengan hipotiroidisme," kata Seti.
Padahal, keduanya sangat berbeda. Hashimoto merupakan penyakit autoimun.
"Dalam kasus ini, sel darah putih dalam tubuh mulai menyerang tiroid dan menyebabkan peradangan. Mirip dengan hipotiroidisme, penyakit Hashimoto juga dapat diobati dengan pengobatan," sambungnya.
5. Sindrom Ovarium Polikistik
"Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah suatu kondisi yang melibatkan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Penderita lebih cenderung resisten terhadap insulin, yang berarti tubuh mereka kurang efektif dalam mengubah gula dan pati menjadi energi," jelas Megan Wong, ahli gizi terdaftar.
Karena tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan dan membuatnya terus lapar, sambungnya, penderita akan berpikir ia perlu makan lebih banyak.
"Hal ini dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan," tandasnya.
Baca Juga: Mendagri Minta Orang Tua Berperan Terapkan Protokol Kesehatan ke Anak