"Banyak orang tidak menyadari seberapa besar stres dapat memengaruhi kesehatan fisik, dan menimbulkan kerugian yang sangat besar," tutur SaVanna Shoemaker.
"Untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda memiliki kadar kortisol yang tinggi, Anda harus memeriksakannya kepada dokter," saran Shoemaker.
3. Kelelahan adrenal
Kelelahan adrenal yang dapat disebabkan oleh stres merupakan suatu kondisi yang meliputi sekumpulan gejala nonspesifik, seperti nyeri tubuh, kelelahan, gugup, gangguan tidur, dan masalah pencernaan.
Kelelahan adrenal adalah masalah nyata pada wanita yang disebabkan oleh terlalu banyak stres dan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan, seperti penambahan berat badan, mengidam manis, dan kelemahan otot.
"Wanita dengan kelelahan adrenal sering merasa frustrasi karena mereka merasa telah melakukan segalanya untuk menurunkan berat badan tetapi tidak berhasil. Nah, ini hanyalah ketidakseimbangan kimiawi yang bisa diperbaiki," jelas Anna Cabeca, ginekolog dan kebidanan.

4. Penyakit hashimoto
"Hashimoto sering disalahartikan sebagai hipotiroidisme karena hasilnya sangat mirip. Dengan Hashimoto, kelenjar tiroid menjadi meradang kronis dan akhirnya menjadi tidak berfungsi, mirip dengan hipotiroidisme," kata Seti.
Padahal, keduanya sangat berbeda. Hashimoto merupakan penyakit autoimun.
Baca Juga: Mendagri Minta Orang Tua Berperan Terapkan Protokol Kesehatan ke Anak
"Dalam kasus ini, sel darah putih dalam tubuh mulai menyerang tiroid dan menyebabkan peradangan. Mirip dengan hipotiroidisme, penyakit Hashimoto juga dapat diobati dengan pengobatan," sambungnya.