6. Hindari Bantalan Pemanas
Menerapkan bantalan pemanas di kaki bisa efektif dalam mengurangi rasa sakit dan bengkak, tetapi paparan rutin terhadap terapi panas ini dapat menyebabkan mati rasa di area tersebut, mencegah kita mengetahui segala jenis cedera. Hindari penggunaan biasa dan penggunaan kapan pun diperlukan.
7. Berhenti Merokok

Merokok memperburuk ulserasi kaki diabetik di semua tahap, baik itu tahap awal atau tahap penyembuhan. Dapat memperburuk neuropati otonom dan motorik serta sensorik perifer diabetik, yang merupakan penyebab utama terjadinya tukak kaki.
8. Lakukan Pemeriksaan Tepat Waktu
Diabetes memainkan peran patogenetik dalam penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian, prevalensi penyakit jantung lebih banyak pada penderita diabetes dibandingkan dengan non penderita diabetes.
Jangan pernah melewatkan janji dengan dokter dan periksa kadar glukosa Anda setiap hari.
9. Pijat Kaki
Diabetes dapat menghambat regulasi termal di kaki dan menyebabkan perubahan persepsi dingin dan panas. Selain itu, glukosa darah tinggi dapat meningkatkan kekakuan dan mengurangi elastisitas jaringan sehingga sulit untuk bergerak.
Baca Juga: Selalu Merasa Lapar, Apa Penyebabnya?
Pijat kaki membantu menstimulasi keseimbangan dan meningkatkan relaksasi, sehingga mengurangi rasa sakit dan mengurangi risiko ulkus kaki.