
Luka membutuhkan waktu lama untuk sembuh bagi penderita diabetes. Bahkan luka atau luka kecil dapat menyebabkan gangren, kondisi kulit yang ditandai dengan jaringan yang berubah warna dan hitam.
Kondisi ini terkadang berkembang menjadi nyeri kronis, gerakan berkurang, operasi kaki, dan kematian. Oleh karena itu, disarankan untuk menutupi kaki Anda lebih sering.
3. Lakukan Pemeriksaan Tutup Secara Teratur
Sebelum tidur, periksa kaki dengan saksama dan perhatikan tanda-tanda luka, luka, lecet, goresan, bengkak, atau masalah kaki lainnya yang dapat memperburuk komplikasi yang lebih besar. Konsultasikan dengan ahli medis jika Anda memperhatikan sesuatu, bahkan jika Anda menganggapnya kecil.
4. Kenakan Kaus Kaki Bersih
Berjalan tanpa alas kaki, bahkan di rumah, dapat meningkatkan risiko tukak kaki. Lindungi kaki Anda dari segala jenis kerusakan dengan mengenakan kaus kaki.
Pastikan juga kaus kaki bersih dan kering. Jangan memakai kaus kaki yang sama dan berusaha menggantinya setiap hari. Kenakan kaus kaki empuk berbasis pasar yang dirancang khusus untuk penderita diabetes.
5. Pilih Sepatu Anda dengan Bijak
Pilih sepatu yang tepat yang nyaman dan tidak menyebabkan kapalan atau lecet. Mengenakan sepatu yang ketat dapat meningkatkan risiko luka dan lecet karena ventilasi yang tidak tepat.
Baca Juga: Selalu Merasa Lapar, Apa Penyebabnya?
Disarankan untuk menyimpan setidaknya dua pasang sepatu dan menggantinya pada hari-hari bergantian. Selain itu, pastikan untuk menghilangkan batu atau partikel kotoran sebelum memakainya.