Gofar Hilman Alami Bell's Palsy, Benarkah Wajah Melorot Jadi Cirinya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 29 Desember 2020 | 13:37 WIB
Gofar Hilman Alami Bell's Palsy, Benarkah Wajah Melorot Jadi Cirinya?
Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penyebab Bell’s Palsy

Penderita Bell’s palsy akan mengalami peradangan pada saraf wajah, sehingga otot wajah menjadi lemah dan bentuk wajah menjadi berbeda.

Kondisi ini diduga terkait dengan infeksi virus atau beberapa penyakit, seperti infeksi telinga bagian tengah dan penyakit diabetes.

Bell’s palsy dapat dialami oleh siapapun, namun lebih sering terjadi pada orang-orang berusia 15 hingga 60 tahun.

Diagnosis Bell’s Palsy

Diagnosis dilakukan dokter dengan melakukan pemeriksan gerakan wajah penderita. Di samping pemeriksaan fisik, serangkaian pemeriksaan lanjutan akan dilakukan, seperti tes darah, elektromiografi, serta pemindaian dengan CT scan dan MRI untuk mengetahui penyebab kelumpuhan otot wajah.

Terapi Bell’s Palsy

Terapi Bell’s palsy bertujuan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah timbulnya komplikasi.

Terapi tersebut dilakukan dengan cara mengonsumsi obat-obatan dari dokter dan fisioterapi.

Baca Juga: 4 Sukarelawan Uji Klinis Vaksin Pfizer Mengembangkan Bell's Palsy

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI