Suara.com - Selain masker, hand sanitizer atau cairan pembersih tangan jadi benda vital yang tidak boleh tertinggal saat berpergian di masa pandemi Covid-19, demi memastikan tangan tetap bersih dari virus. Tapi tahukah Anda, dibanding menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan dengan sabun tetap lebih baik, lho.
Mengutip Insider, Jumat (1/1/2021), hand sanitizer memang lebih praktis untuk membersihkan tangan agar terhindar dari penyakit menular. Hal ini karena hand sanitizer mengandung isopropanol (alkohol) atau etanol, yaitu sejenis bahan yang ada dalam minuman beralkohol yang bisa membunuh kuman dan virus.
Tapi menurut ahli mikrobiologi Alex Berezow, hand sanitizer memerlukan cara dan prosedur yang tepat untuk bisa bekerja maksimal membunuh kuman. Inilah yang membuat hand sanitizer tidak lebih baik daripada air dan sabun untuk mencuci tangan.
"Orang-orang pada umumnya tidak menggunakan hand sanitizer dengan jumlah yang tepat, atau tidak mengoleskannya dengan benar di seluruh tangan, padahal itu adalah langkah penting," kata Berezow.
Agar hand sanitizer bekerja maksimal, pengguna harus mengoleskannya secara merata di seluruh tangan dan tunggu sampai hand sanitizer mengering, dan proses ini membutuhkan waktu selama 20 detik.
Hal lain yang membuat cuci tangan pakai sabun lebih unggul, adalah hand sanitizer tidak punya kemampuan untuk membuang virus atau bakteri dari tangan. Sedangkan saat mencuci tangan, virus dan bakteri yang mati akan terbuang mengalir bersama air.
Itulah mengapa mencuci tangan setelah makan, berolahraga, atau saat tangan sangat kotor wajib hukumnya mencuci tangan dengan sabun alih-alih memakai hand sanitizer.