Provinsi tersebut antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Banten, Sumatra Barat, dan Papua.
"Saat ini sudah diterima dengan baik di masing-masing Dinas Kesehatan Provinsi," kata Bambang melalui pesan singkat, Selasa.
Sebanyak 313.000 vial vaksin Sinovac lainnya telah dikirim ke 18 provinsi, salah satunya DKI Jakarta pada 4 Januari 2021.
Sedangkan distribusi vaksin untuk dua provinsi terakhir, Jawa Barat dan Sulawesi Barat, berjalan mulai hari ini sebanyak 49.360 vial.
Distribusi vaksin Sinovac dilakukan menggunakan rantai dingin pada suhu 2-8 derajat Celcius agar kualitasnya terjaga.
Vaksin ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Selain itu, distribusi vaksin juga dikawal ketat oleh polisi.
Namun Bambang menuturkan proses vaksinasi akan menunggu izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA).
"Meskipun vaksin ini sudah didistribusikan, akan tetapi penggunaan vaksin ini, tetap harus menunggu Izin Penggunaan Darurat dari Badan POM RI," ujar dia.
Baca Juga: Benarkah Suntik Vaksin Covid-19 Lebih Baik di Penis?