Merasa Asing dan Terpisah dari Lingkungan? Waspadai Tanda Derealisasi

Rabu, 27 Januari 2021 | 06:30 WIB
Merasa Asing dan Terpisah dari Lingkungan? Waspadai Tanda Derealisasi
Ilustrasi orang yang menjauhi keramaian (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda merasa asing di lingkungan tempat tinggal? Inilah kondisi derealisasi.yang termasuk komponen utama dari gangguan depersonalisasi.

Derealisasi juga dapat terjadi dengan sejumlah gangguan medis atau kejiwaan, baik sebagai efek suatu zat, atau dapat terjadi tanpa alasan yang dapat diidentifikasi.

Umumnya, derealisasi terjadi dalam waktu singkat, berlangsung selama beberapa menit tanpa sering kambuh. Namun, pada orang dengan kondisi kejiwaan atau medis, derealisasi dapat terjadi berulang atau berlangsung lama.

Seperti apa karakteristik derealisasi?

Berdasarkan Verywell Health, derealisasi dapat digambarkan sebagai perasaan bahwa lingkungan Anda dan peristiwanya tampak seperti bagian dari dunia lain.

Anda mungkin merasa seperti bukan bagian dari lingkungan sekitar atau lingkungan sekitar tampak seperti mimpi atau seperti di dalam film.

Ilustrasi derealisasi (Shutterstock)

Seseorang yang mengalami derealisasi tahu bahwa realitas di sekitar mereka sedang terjadi dan nyata, tetapi mereka tidak merasa menjadi bagian dari apa yang terjadi di sana.

Derealisasi berbeda dengan perasaan tersisihkan, imajinasi, mimpi atau bahkan, halusinasi.

Apa penyebab derealisasi?

Baca Juga: Studi: Kelahiran Tahun 70-an Lebih Mungkin Alami Masalah Mental

Ada beberapa penyebab, misalnya, gangguan kejiwaan, kondisi psikologis, atau gangguan neurologis. Ini juga dapat dikaitkan dengan kelelahan atau sangat terganggu dan terpisah dari lingkungan orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI