Merasa Depresi dan Jerawat Bertambah? Ini Tanda Gejala Kekurangan Omega-3

Jum'at, 29 Januari 2021 | 17:09 WIB
Merasa Depresi dan Jerawat Bertambah? Ini Tanda Gejala Kekurangan Omega-3
Ilustrasi asam lemak omega 3. (Shutterstock)

Suara.com - Asam lemak omega-3 termasuk nutrisi penting bagi tubuh. Lemak sehat dibutuhkan untuk menjalankan berbagai fungsi penting.

Sementara tubuh manusia mensintesis banyak nutrisi sendiri, omega-3 bukanlah salah satunya. Asam lemak ini diperoleh hanya melalui makanan.

Berdasarkan The Health Site, omega-3 termasuk lemak baik dan dibagi menjadi tiga jenis, yakni asam docosahexaenoic (DHA), eicosatetraenoic acid (EPA), dan alpha-linolenic acid (ALA).

DHA dan EPA ditemukan dalam makanan seperti ikan air dingin, seperti mackerel dan salmon. Sedangkan ALA umumnya ditemukan dalam makanan nabati, misalnya kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak kanola.

Ilustrasi omega-3 (Shutterstock)

Kekurangan asam lemak omega-3 dapat menyebabkan masalah kesehatan. Orang yang menjalani diet rendah lemak, vegan, dan orang dengan masalah malabsorpsi memiliki risiko tinggi mengalami kekurangan omega-3, berdasarkan studi yang terbit dalam Journal of Nutritional Sciences.

Berikut ini beberapa tanda dan gejala kekurangan omega-3:

  • Kulit sensitif atau kering
  • Meningkatnya jumlah jerawat
  • Merasa depresi
  • Mata kering
  • Nyeri dan kaku pada persendian
  • Rambut rontok
  • Rambut menipis dan kering
  • Konsentrasi buruk
  • Masalah penglihatan

Untuk meningkatkan omega-3, Anda dapat mengonsumsi ikan berlemak. Selain ikan, Anda bisa mendapatkannya dari telur, daging, produk susu, kenari, minyak kedelai, yogurt, dan formula bayi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI