Sedangkan saat tidur benar-benar tidak tidur, sel T menjadi kurang berinteraksi dengan sel yang terinfeksi, mengurangi kekuatannya dalam melawan infeksi.
Para peneliti di Walter Reed, UCSF, dan lembaga lain sekarang sedang mengalisis banyak data untuk menghubungkan tidur dengan risiko Covid-19.
Belum ada yang dipublikasikan, tetapi Haack mengatakan mereka telah meninjau beberapa studi yang akan datang tentang topik tersebut.
Namun yang perlu diingat, tidur bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi kerentanan terhadap penyakit. Olahraga, dukungan sosial, tingkat stres, merokok, konsulsi alkohol, juga menjadi faktornya.